Scroll untuk melanjutkan membaca

PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar

 Sumatera: PLN berhasil memulihkan sepenuhnya sistem kelistrikan di Sumatra Barat setelah bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada akhir November. (7/12/25).

PLN Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar

Pemulihan tuntas ditandai dengan kembali menyala­nya listrik di Kabupaten Agam sebagai daerah terdampak terakhir pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 17.53 WIB.

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasi kepada PLN dan seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pemulihan kelistrikan. Ia menilai hadirnya kembali listrik menjadi penanda pemulihan aktivitas masyarakat di berbagai daerah.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi petugas PLN dan seluruh pihak yang bekerja tanpa henti dalam kondisi medan yang berat. Alhamdulillah, listrik kini sudah kembali dan aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa,”Kata Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 Desember 2025.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat terutama di wilayah terdampak bencana. PLN, kata dia, langsung bergerak maksimal sejak awal sesuai arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

“Seluruh personel kami bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan seluruh titik terdampak kembali mendapat suplai listrik. Alhamdulillah, pasokan listrik Sumatra Barat kini telah pulih 100%. Semoga masyarakat semakin terbantu dan layanan publik kembali optimal,”ungkap Darmawan.

Ia menambahkan, keberhasilan pemulihan tidak lepas dari sinergi lintas sektor. Pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat turut bergerak bersama petugas PLN untuk mempercepat penormalan kelistrikan.

“Kami melihat semangat gotong royong yang luar biasa. Semua pihak bergerak sebagai satu kesatuan untuk mengembalikan terang di Sumatra Barat,”jelasnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa pekerjaan pemulihan di sejumlah daerah seperti Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawahlunto, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, hingga Kota Padang menghadapi hambatan besar. Banyak akses menuju jaringan listrik tegangan menengah (JTM), tegangan rendah (JTR), dan gardu distribusi yang putus akibat bencana.

“Petugas harus melewati jalur terjal, membawa peralatan secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena lokasi hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki,”ujar Arjun.

Ia menuturkan, PLN membangun kembali infrastruktur kelistrikan yang rusak, termasuk tiang dan gardu distribusi, demi memastikan pasokan listrik kembali stabil.

“Dalam proses pemulihan ini, kami telah memasang 619 tiang JTM dan JTR serta 30,95 kilometer kabel pengganti untuk memulihkan suplai listrik ke masyarakat,”pungkasnya.(*)
Baca Juga
Berita Terbaru
  • PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar
  • PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar
  • PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar
  • PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar
  • PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar
  • PLN Sebut Pasokan Listrik Telah Kembali Normal Pasca Bencana Banjir dan Longsor Sumbar
Posting Komentar
Tutup Iklan