Sah! Irjen Asep Edi Suheri Jadi Kapolda Metro Jaya Gantikan Irjen Karyoto
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Irjen Asep Edi Suheri sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Karyoto yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
 |
| Foto : Irjen Asep Edi Suheri |
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Anwar pada Selasa, 5 Agustus 2025.
"IJP Asep Edi Suheri, Wakabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya,"ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Selasa, 5 Agustus 2025.
Adapun posisi yang ditinggalkan Irjen Karyoto kini diisi oleh Irjen Asep. Sementara Irjen Karyoto sendiri dipercaya naik jabatan menjadi Kabaharkam Polri, menggantikan Komjen Fadil Imran yang dirotasi ke posisi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).
"IJP Karyoto, Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri,"tambahnya.
Jejak Prestasi Irjen Asep Edi Suheri
Sebelum diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) sejak 2022. Ia dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki rekam jejak cukup menonjol di bidang reserse dan penegakan hukum.
Saat berpangkat Brigjen dan menjabat sebagai Dirtipidsiber Bareskrim, Asep turut berperan penting dalam membongkar rekayasa kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Ia diketahui menjadi sosok yang mengungkap manipulasi terhadap rekaman CCTV yang menjadi kunci dalam menguak fakta di balik kasus tersebut.
Selain itu, Asep juga dikenal saat memimpin penangkapan tersangka kasus penistaan agama di Mengwi, Badung, Bali, pada 24 Agustus 2021. Ia juga pernah menangani kasus penipuan aplikasi Quotex yang menyeret nama Doni Salmanan, sosok yang dikenal sebagai "crazy rich" asal Bandung, pada Maret 2022 lalu.
Pengangkatan Irjen Asep diharapkan membawa warna baru dalam penanganan hukum di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang merupakan salah satu kawasan paling strategis di Indonesia dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat.(*)
