Bupati Janji Seluruh Jalan di Subang Akan "Leucir"

Dalam Milangkala ke-26 Kecamatan Cikaum tersebut, kehadiran Bupati dan jajaran, disambut dengan persembahan Tari Tiwu Cikaum.

Acara yang mengangkat tema "Ngariksa Pakaya Sangkan Rahayat Sejahtera" tersebut, diawali dengan prosesi Milangkala ke-26 berupa penyerahan Pataka Kecamatan Cikaum.

Camat Cikaum Agus Saepulloh mengaku bahagia, atas kehadiran Bupati. Agus menambahkan, masyarakat Cikaum berharap, dengan kehadiran Bupati jalan leucir yang diidamkan masyarakat Cikaum segera terwujud.

"Urang Cikaum hayang jalan leucir, lampu hoyong caang. In Syaa Allah pak Bupati tos nyiapkeun 7 milyar," ungkap Agus.

Bupati yang sengaja datang menggunakan kendaraan roda dua berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur khususnya jalan di seluruh wilayah Kabupaten Subang, termasuk Kecamatan Cikaum.

"Ngahaja abi candak Kadis PUPR, meh ningali jalan garoreng. Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan saya, Cikaum tiasa langkung sae deui, khususnya urang awali pembenahan infrastruktur jalan," ujarnya.

Bupati juga menyanggah angka 7 milyar yang disebut Camat Cikaum, karena anggaran yang telah disiapkan untuk perbaikan jalan adalah 8,3 milyar. Dirinya berkomitmen, pada tahun 2028, seluruh jalan di Kabupaten Subang leucir.

"Sedikit demi sedikit urang omean jalanna, urang caangan lampuna. Salah lain 7 miliar tapi 8,3 milyar. Eta tahun ieu, ke tahun harep aya deui. Pokokna 2027, jalan kudu beres sadayana termasuk PJU na," terangnya.

Selanjutnya ia mengajak seluruh pihak, untuk ikut menjaga lingkungan, salah satunya dengan secara aktif melaporkan, apabila ada aktivitas tambang ilegal. "Terkait galian, saya ajak semua pihak meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Ulah nepikeun masyarakat jadi penonton, anu beungharna batur," tegas dia.

Bupati juga memberi kabar gembira bagi masyarakat Cikaum, di mana mulai November pelayanan surat kependudukan, dapat dilakukan di Kantor Kecamatan. Dia juga menekankan, apabila masyarakat menemukan masih adanya praktek pungli, untuk segera lapor melalui media sosial Kang Rey.

"Hari ini pun, saya buka akun media sosial saya, untuk semua masyarakat yang ingin melaporkan selama 1x24 jam. In Syaa Allah, mulai November ngadamel surat teu kedah ka dukcapil, cukup ke Kecamatan. Lamun aya urang kecamatana menta keneh artos laporkeun ka Pak Bupati, ke urang pecat," imbuhnya.(*)