Polisi Evakuasi Pria Tertemper Kereta Api di Kota Cirebon
Cirebon: Sebuah peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api KM 220+7 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Seorang pria tanpa identitas tertemper Kereta Api Argo Merbabu.
Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Usep Winta, S.H., bersama Pawas Iptu Sibagja dan personel piket fungsi segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan awal serta olah TKP. Setiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepala, tangan, kaki, dan dada.
Tim Inafis Polres Cirebon Kota langsung melakukan identifikasi, sementara Unit Reskrim mencari barang bukti serta meminta keterangan saksi di sekitar lokasi. Saksi bernama Ahmad, warga Kelurahan Jagasatru, menyebut bahwa korban sempat diteriaki agar menjauh saat alarm perlintasan berbunyi dan palang pintu sudah tertutup.
Namun, korban tetap berjalan melintasi rel hingga akhirnya tertabrak kereta dan terpental beberapa meter. Sementara itu, menurut penjaga palang pintu bernama Deni, kereta yang melintas dan menabrak korban adalah KA Argo Merbabu dengan rute Gambir – Semarang.
“Setelah proses olah TKP selesai, jenazah korban dibawa ke RSUD Gunung Jati untuk penanganan medis dan proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek pada Kamis (26/6/2025).
Hingga saat ini, identitas korban belum dapat diketahui. Tim Inafis telah melakukan identifikasi melalui sidik jari, namun belum membuahkan hasil. Polsek Lemahwungkuk mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.(*)