Viral Video Kuwu Karangsari Cirebon, Nyawer di Diskotik
Cirebon: Video Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang melakukan sawer di salah satu diskotik Kabupaten Cirebon viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 16 detik tersebut, terlihat sang Kuwu bernama Casmari tersebut mengambil uang dalam dompetnya lalu melemparkannya atau sawer kepada pengunjung diskotik yang sedang menikmati musik yang dimainkan oleh salah satu DJ ternama ibu kota.
Kepada sejumlah awak media Casmari selaku Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon membenarkan dalam video yang viral tersebut adalah dirinya.
" Iya itu saya dan secara tak sadar, dan kalau keadaan di diskotik kan puyenglah (pusing), ya jadi seperti itu,"ucapnya pada Rabu (11/6/2026)
Casmari mengaku melakukan sawer menggunakan uang pribadi.
"Yang saya pake (sawer) kan itu uang sendiri, bukan pake uang Dana Desa. Dan saya banyak usahanya. Rumah saya banyak, mobil saya tiga, usahanya juga ada, terus masyarakat juga sudah tahu. Usaha saya bergerak di bidang pertanahan. Kalau untuk makan dan minum Alhamdulillah saya lebih dari cukup. Saya ke tempat itukan (diskotik) hanya sekali enggak setiap hari,"ujarnya.
Casmari, sebelum menjadi Kuwu dirinya selalu melakukan sawer.
"Sebelum jadi Kuwu saya memang sering sawer, bahkan pernah habis sampai Rp15 juta. Di situ (diskotik) cuma habis Rp1-3 jutaan lah,” ucapnya.
Casmari mengatakan, dirinya belum pernah mengambil gajinya sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Desa (Kuwu) periode 2024-2031.
"Pada tahun pertama, karena saya janji gaji buat fakir miskin dan anak yatim khususnya warga Desa Karangsari," katanya.
Casmari menambahkan, pada tahun kedua ini, dirinya juga akan menyumbangkan gajinya untuk Rumah tidak layak huni Rutilahu dan perbaikan infrastruktur khususnya di wilayah Desa Karangsari.
"Dan gaji yang kedua saya akan plot untuk (perbaikan) jalan-jalan yang rusak yang belum tersentuh oleh anggaran dana desa (DD)," ucapnya.
Lebih lanjut Casmari menerangkan, alasan lainnya tidak pernah mengambil uang gaji, dikarenakan ada yang lebih membutuhkan uang gaji tersebut.
"Saya tidak pernah merasa rugi seluruh gaji diberikan untuk masyarakat kami, karena saya ikhlas, dan senang membantu masyarakat," ujarnya.
Kuwu Casmari juga menilai adanya kepala desa yang mencari hiburan ke diskotik merupakan hal yang manusiawi.
"Tidak semua kuwu di Cirebon sering datang ke tempat hiburan malam,"pungkasnya.(*)