Liburan Nataru, Menpar Optimis 1,45 Juta Wisman Banjiri Indonesia
Tangerang: Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana optimis wisatawan mancanegara (wisman) bakal membanjiri Tanah Air. Ia memprediksi sebanyak 1,45 juta wisman datang ke Indonesia selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).(24/12/25).
![]() |
| Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (blus putih) saat meninjau kesiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (23/12/2025) (Foto) |
"Kami memprediksi untuk wisman sekitar 1,45 juta pada periode Nataru ini. Mereka akan mengunjungi berbagai destinasi wisata Tanah Air," kata Menpar saat meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (23/12/2025).
Selain wisman, lanjut Widiyanti, pada periode libur akhir tahun ini terdapat 128 juta wisatawan nusantara (wisnu) juga bergerak dalam perjalanan destinasi wisata. "Kemudian kalau untuk yang naik pesawat (wisatawan, red) itu sekitar 3,4 juta orang," ujarnya.
Menurut Menpar, dominasi destinasi wisatawan itu antara lain ke Bali, Surabaya, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Sumatra. "Bali masih favorit, kemudian Yogyakarta juga rame sekali sekarang," kata dia.
Widiyanti mengatakan, prediksi peningkatan kunjungan wisatawan ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, Kemenpar telah mempersiapkan sejumlah paket wisata hingga berbagai event sebagai strategi pemasaran dalam mendorong perjalanan wisata.
Kemenpar, lanjut Widiyanti, telah melaksanakan berbagai aktivasi pemasaran seperti pameran, forum pariwisata, kerja sama dengan platform OTA, hingga promosi daerah. Di antaranya berkolaborasi dengan asosiasi HIPPINDO dan APPBI untuk melaksanakan Indonesia Great Sale yang dimulai sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Intinya, Kemenpar sudah berupaya banyak hal, kami sudah memberi SE kepada Pemda, asosiasi dan pengelola daya tarik wisata. Tujuannya untuk mengkaji dari segi risiko serta memastikan wisatawan aman dan nyaman serta memperhatikan kondisi cuaca apa dampaknya bagi destinasi tersebut," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama InJourney Airports, Muhammad Rizal Pahlevi menyampaikan, penyelesaian dan pengoperasian Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta memang dirancang untuk mendukung kelancaran layanan pada periode Nataru tahun ini.
“Terminal 1C menjadi salah satu bukti kesiapan kami dalam menyambut wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan nusantara. Agar dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman," kata dia.
Pahlevi menyebut Menpar telah melihat secara detail bagaimana pelayanan berjalan. Lalu, apa yang dirasakan penumpang, serta bagaimana respons positif yang ditunjukkan oleh para pengguna jasa.
"Saya sangat mengapresiasi perhatian Ibu Menpar dalam memastikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkualitas. Khususnya bagi penumpang selama periode libur Nataru ini," ujarnya.(*)

