Betulkan Orang Bisa Tersambar Petir Jika Main Handphone Saat Hujan
Karawang : Penggunaan ponsel saat hujan disertai petir masih kerap menimbulkan kekhawatiran. Sebagian masyarakat meyakini sinyal ponsel dapat menarik petir sehingga penggunaan HP saat cuaca ekstrem dianggap berbahaya.
Dilansir dari laman library.sman1cepu.sch.id, secara ilmiah, petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik antara awan dan permukaan Bumi, lalu menyambar objek yang lebih tinggi atau lebih konduktif di sekitarnya. Namun, anggapan bahwa ponsel dapat memicu sambaran petir tidak sepenuhnya benar
Ponsel merupakan perangkat berdaya rendah dan tidak menghasilkan sinyal yang mampu menarik petir. Meski demikian, kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko, seperti menggunakan HP saat sedang diisi daya, terutama jika charger terhubung ke listrik rumah.
Sambaran petir pada jaringan listrik dapat menyalurkan lonjakan arus ke perangkat dan berpotensi membahayakan pengguna. Penggunaan casing berbahan logam juga dapat meningkatkan konduktivitas jika berada di lingkungan yang berisiko.
Kasus orang tersambar petir saat menggunakan ponsel umumnya bukan disebabkan oleh perangkat tersebut, melainkan karena lokasi pengguna, seperti berada di area terbuka, dekat objek tinggi, atau tanpa perlindungan. Gangguan yang paling sering terjadi pada ponsel saat petir biasanya hanya berupa hilangnya sinyal akibat kerusakan jaringan transmisi.
Karena itu, saat petir terjadi, perhatian utama sebaiknya difokuskan pada pemilihan tempat yang aman, seperti berada di dalam bangunan tertutup, menghindari area terbuka, serta tidak menggunakan ponsel yang sedang terhubung langsung dengan sumber listrik.(*)
