Cilegon: Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau di Provinsi Banten berada pada level II (waspada). Masyarakat dan wisatawan diminta agar waspada dan terus memantau informasi resmi terkait cuaca maupun perkembangan aktivitas gunung api.
Plt Kabid Humas Polda Banten AKBP Meryadi mengatakan kondisi cuaca di wilayah Banten pada Rabu (10/12/2025) dapat berubah dengan cepat. Sehingga kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan.
“BMKG memperkirakan cuaca di wilayah Provinsi Banten pada hari ini didominasi cerah berawan hingga berawan pada pagi hari. Namun hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan seperti Anyer, Tanara, dan Pulomerak,” ujar Meryadi, di Banten, Rabu (10/12/2025).
“Pada malam hari, hujan ringan berpotensi terjadi di Curug, Cisauk, Ciledug, Serpong, dan Ciputat,” katanya. Selain itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter.
Peringatan gelombang tinggi ini berlaku di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak. Warga pesisir dan nelayan diminta untuk memperhatikan kondisi atau perkembangan di lapangan.
AKBP Meryadi kemudian menyampaikan hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk periode 9 Desember 2025. Ia menyebut, Gunung Anak Krakatau masih berstatus level II atau waspada.
“PVMBG melaporkan bahwa asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis setinggi 5 meter di atas puncak. Selain itu, terekam satu kali gempa vulkanik dalam serta tremor menerus dengan amplitudo 1–8 mm,” ucapnya.
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat, wisatawan, pengunjung, dan nelayan tidak mendekati radius 2 kilometer dari kawah aktif. Polda Banten meminta seluruh pihak untuk tetap waspada dan mengikuti arahan instansi resmi demi keselamatan bersama.(*)

