Karawang : Pengundian (draw) putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Washington D.C. pada Jumat, 5 Desember 2025, dipastikan tidak akan berjalan sederhana.
![]() |
| Drawing Perkiraan Jika Spanyol, Argentina, Prancis, dan Inggris memenangkan akan masuk ke kuadran terpisah dalam bagan babak gugur (Foto : BBC Sport) |
Dengan format 48 tim yang dibagi menjadi 12 grup, proses ini melibatkan serangkaian aturan kompleks, mulai dari penempatan pot, batasan konfederasi, hingga penetapan kuadran untuk tim unggulan teratas.
Upacara megah yang dijadwalkan dimulai pukul 17.00 GMT atau pukul 12.00 waktu setempat ini menghadirkan bintang-bintang seperti supermodel Heidi Klum, komedian Kevin Hart, dan aktor Danny Ramirez sebagai pembawa acara.
Sebelum proses pengundian, acara akan dimeriahkan penampilan musik dari Andrea Bocelli, Robbie Williams, dan Nicole Scherzinger, serta pidato dari Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pembagian Tim dan Status Tuan Rumah
FIFA telah membagi 48 tim ke dalam empat pot (masing-masing 12 tim) yang didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA. Tiga negara tuan rumah Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat – secara otomatis berada di Pot Satu dan memiliki keistimewaan. Meksiko ditempatkan di Grup A (A1), Kanada di Grup B (B1), dan Amerika Serikat di Grup D (D1), dengan posisi grup yang telah ditentukan agar mereka memainkan seluruh pertandingan penyisihan grup di negara masing-masing.
Mantan bek Manchester United dan Inggris, Rio Ferdinand, akan memimpin proses pengundian bersama pembawa acara Samantha Johnson dan sejumlah legenda olahraga, termasuk Tom Brady dan Shaquille O'Neal.
Inovasi Kuadran untuk Tim Unggulan Teratas
Dalam langkah baru, FIFA memberikan status unggulan khusus kepada empat tim teratas berdasarkan Peringkat Dunia: Spanyol, Argentina, Prancis, dan Inggris. Status ini bertujuan untuk meminimalkan potensi pertemuan blockbuster di babak awal dan hanya akan berlaku jika tim tersebut memenangkan grup mereka.
Keempat tim ini akan ditempatkan dalam kuadran yang berbeda di bagan eliminasi. Dalam skema ini, Spanyol (peringkat 1) dan Argentina (2) harus berada di sisi yang berlawanan dan tidak dapat bertemu hingga final. Hal yang sama berlaku untuk Prancis (3) dan Inggris (4).
"Jika salah satu dari empat tim unggulan ini finis sebagai runner-up grup, maka mereka kehilangan hak istimewa peringkat tersebut," demikian pernyataan FIFA, dikutip dari laporan BBC News, yang menjelaskan bahwa tim unggulan yang gagal juara grup bisa saja bertemu unggulan lain di babak knockout pertama.
Batasan Konfederasi dan Potensi Deadlocking
Aturan utama dalam pengundian adalah tidak boleh ada lebih dari satu tim dari konfederasi yang sama per grup. Pengecualian diberikan kepada UEFA (Eropa) karena memiliki 16 tim, sehingga empat grup akan diisi oleh dua negara Eropa.
Proses pengundian harus memperhatikan batasan ini, yang dapat menyebabkan tim 'melompati' grup secara acak. FIFA harus mencegah situasi yang disebut deadlocking, yaitu kondisi di mana pengundian tidak mungkin diselesaikan karena semua peraturan telah dilanggar.
"Ketika kami mencapai pot tiga dan empat, mungkin terlihat negara-negara dikirim ke grup acak. Komputer FIFA akan melakukan tugas berat untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan mematuhi peraturan," terang FIFA.
Tim-tim yang lolos melalui jalur play-off antar-konfederasi, yang ditempatkan di Pot Empat, menjadi faktor utama kerumitan. Tim yang lolos dari Jalur Dua (yang memiliki tim dari CONCACAF, CONMEBOL, dan AFC) diprediksi hanya memiliki satu jalur lolos yang memungkinkan: masuk ke grup yang berisi dua tim Eropa dan satu tim Afrika.
Penentuan Jadwal Pertandingan
Setelah pengundian selesai, upacara akan ditutup dengan penampilan dari Village People yang membawakan lagu "YMCA," dan seluruh acara diperkirakan berlangsung selama 90 menit.
Meskipun negara-negara finalis akan mengetahui lawan dan tanggal pertandingan mereka setelah pengundian, mereka harus menunggu 24 jam untuk mengetahui tempat pertandingan dan waktu kick-off.
Jadwal lengkap pertandingan akan diumumkan dalam siaran langsung pada Sabtu, 6 Desember pukul 17.00 GMT (12.00 waktu setempat), di mana Presiden FIFA Gianni Infantino dan legenda sepak bola akan membahas pertandingan-pertandingan kunci.(*)

