Karawang : Para astronom telah menemukan objek angkasa baru yang bergerak bersama Bumi dalam orbit mengelilingi Matahari, sehingga dari sudut pandang kita tampak seperti “Bulan kedua”. Objek tersebut diberi nama 2025 PN7 dan diklasifikasikan sebagai quasi‑moon atau kuasi‑satelit.(22/10/25).
Dilansir dari Smithsonianmag.com, 2025 PN7 memiliki diameter sekitar 18 hingga 19 meter sangat kecil dibanding Bulan kita. Objek ini bergerak pada jarak sekitar 2,5 juta mil dari Bumi, atau sekitar 10 kali lebih jauh dibanding jarak rata‑rata Bulan ke Bumi.
Meskipun ukurannya kecil sehingga tidak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, para peneliti menemukan bahwa 2025 PN7 telah “menemani” Bumi dalam orbit yang sangat mirip sejak beberapa dekade lalu, diperkirakan selama sekitar 60 tahun. Lebih lanjut, simulasi menunjukkan bahwa objek ini kemungkinan akan tetap berada dalam kondisi orbit tersebut hingga sekitar tahun 2083 atau lebih lama sebelum akhirnya bergeser ke jalur lain.
Para astronom menjelaskan bahwa istilah quasi‑moon digunakan karena objek tersebut tidak benar‑benar tertangkap gravitasi Bumi seperti Bulan, melainkan bergerak mengelilingi Matahari dengan periode yang sangat mirip dengan Bumi, sehingga dari Bumi objek ini tampak seperti “mengiringi” planet kita.
Penemuan 2025 PN7 membuka pemahaman baru tentang objek‑objek dekat Bumi (NEO – Near Earth Objects) dan dinamika orbitnya, sekaligus menegaskan bahwa lingkungan dekat Bumi masih menyimpan kejutan bagi dunia astronomi.(*)