Breaking News

Mentrans Lepas Tim Ekspedisi Patriot Petakan Potensi Transmigrasi

 Jakarta : Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara melepas 2.000 Tim Ekspedisi Patriot ke sejumlah kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Ia meminta Tim Ekspedisi Patriot untuk memetakan, meneliti, dan menyusun rekomendasi untuk dapat menjadi dasar kebijakan Pemerintah.(25/8/25).

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara melepas 2.000 Tim Ekspedisi Patriot, di Balai Kartini Jakarta, Minggu (24/8/2025) (Foto: Humas Kementrans)
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara melepas 2.000 Tim Ekspedisi Patriot, di Balai Kartini Jakarta, Minggu (24/8/2025) (Foto: Humas Kementrans)

Menteri Iftitah juga memberikan arahan strategis dalam pembekalan dan pelepasan Tim Ekspedisi Patriot tersebut di Jakarta, Minggu (24/8/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh peneliti dan guru besar dari tujuh perguruan tinggi negeri terkemuka, serta perguruan-perguruan tinggi mitra.

“Ekspedisi Patriot bukan hanya kegiatan penelitian, saudara-saudara ditugaskan untuk menyusun strategi ekonomi, merancang model kolaborasi. Hingga merumuskan solusi terintegrasi yang bisa langsung dijalankan, rekomendasi kalian harus menjadi dasar kebijakan pemerintah,” kata Menteri Iftitah dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (24/8/2025).

Menteri Iftitah menyatakan, sejarah bangsa membuktikan pembangunan dimulai dari desa. Korea Selatan, Tiongkok, Jerman, hingga Amerika Serikat sukses membangun bangsanya dengan strategi penguatan desa, komunitas lokal, dan frontier.

“Kalau Indonesia ingin sejajar dengan bangsa besar, kita juga harus berani membangun dari desa, membuka frontier baru. Dan menguatkan ekonomi rakyat, transmigrasi adalah salah satu jalannya, dan Ekspedisi Patriot menjadi jembatan antara dunia kampus,” ucapnya.

Menteri Iftitah menjelaskan, Tim Ekspedisi Patriot akan melaksanakan riset di berbagai wilayah transmigrasi dengan misi. Yaitu, pertama, mengevaluasi kawasan transmigrasi sebagai dasar kebijakan, kedua, mengembangkan potensi lokal menjadi komoditas unggulan.

Serta, ketiga, memperkuat tata kelola masyarakat, dan Menghadirkan inovasi serta infrastruktur berkelanjutan. Misi ini bukan sekadar tugas teknis, tetapi bagian dari janji kemerdekaan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, belajarlah dengan hati, bekerja dengan semangat. Inilah sejatinya karakter seorang patriot, sejarah bangsa ditulis oleh para patriot, dan hari ini kalian akan menulis halaman baru,” ujarnya.

Acara pelepasan diisi pembekalan materi dari berbagai kementerian/lembaga, diantaranya Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, dan Badan Gizi Nasional. Setelah pembekalan, para peserta akan dilepaskan ke lapangan untuk melaksanakan misi penelitian dan pengabdian.(*)
Posting Komentar