Akhirnya Ada Titik Terang, Ganjar Buka Alasan Hasto Tak Masuk Struktur PDIP
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta Selatan: Ketidakhadiran Hasto Kristiyanto dalam struktur pengurus baru PDI Perjuangan periode 2025–2030 bukan sekadar soal teknis.(4/8/25).
Dalam pelantikan resmi yang dipimpin langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di arena Kongres VI PDIP di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/8/2025), nama Hasto yang selama ini menjabat Sekretaris Jenderal dan dikenal sebagai tangan kanan Megawati tidak disebut sama sekali.
Lebih mengejutkan lagi, posisi Sekjen kini justru diisi langsung oleh Megawati sendiri. Sebuah langkah tak biasa yang langsung memicu spekulasi: ke mana Hasto Kristiyanto?
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menepis anggapan adanya pergeseran kekuasaan di internal partai. Ia menyebut absennya Hasto karena alasan kehadiran.
“Ada beberapa nama yang belum dilantik karena saat pelantikan tidak ada di lokasi. Hasto termasuk yang belum hadir,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima, Senin (4/8/2025).
Namun ketika ditanya apakah Hasto masih akan masuk dalam struktur pengurus ke depan, Ganjar tidak memberikan kepastian.
“Ketum yang tentukan,” ujarnya singkat.
Kejutan di Tengah Konsolidasi
Langkah Megawati mengambil alih langsung posisi Sekjen menandai dinamika penting dalam tubuh PDIP. Dalam susunan pengurus yang diumumkan, wajah-wajah lama seperti Puan Maharani, Ahmad Basarah, dan Djarot Saiful Hidayat masih mendominasi. Namun ada juga figur-figur yang semakin menonjol, seperti Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama.
Tanpa Hasto, struktur baru ini mencerminkan arah konsolidasi langsung di bawah kendali Megawati. Apakah ini bentuk transisi menuju regenerasi, atau justru sinyal adanya evaluasi terhadap elite lama?
Hasto sendiri belum memberikan pernyataan resmi. Namun publik mencatat, absennya ia di momen penting seperti ini bukanlah hal sepele. Apalagi, selama hampir dua dekade, ia dikenal sebagai loyalis garis keras Megawati dan salah satu perancang utama strategi politik PDIP.
Struktur Pengurus DPP PDIP 2025–2030 (Ringkasan):
- Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
- Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
- Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
- Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama
- Sekretaris Jenderal: Megawati Soekarnoputri
- Bendahara Umum: Olly Dondokambey
Dengan Megawati kini menggenggam kendali ganda sebagai Ketua Umum sekaligus Sekjen, PDIP memasuki fase baru lebih terkonsolidasi, tetapi juga penuh tanda tanya (*)