Tragedi Pantai Puncak Guha: Mahasiswa Hilang, SAR Hentikan Pencarian
Font Terkecil
Font Terbesar
7 Hari Hilang Ditelan Ombak, Asa Keluarga Berharap Keajaiban Sirna Ditemani Keputusan Pahit Tim SAR!
Garut : Setelah tujuh hari pencarian intensif, tim gabungan SAR akhirnya menghentikan operasi pencarian dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), Oka Mahbubu Rijal (22) dan Ripan Muhamad Yusup (20), yang hilang terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Garut. Keputusan berat ini diambil menyusul standar operasional prosedur (SOP) yang membatasi durasi pencarian hingga tujuh hari.
Kedua korban, berasal dari Brebes dan Sumedang, dilaporkan terbawa arus ganas saat berenang pada Minggu, 20 Juli lalu. Meskipun seluruh upaya maksimal telah dikerahkan, mulai dari penyisiran pantai secara visual, penggunaan pesawat nirawak (drone), hingga penelusuran dengan perahu, tim SAR belum berhasil menemukan jejak keduanya.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, segala cara, segala metode juga sudah dilaksanakan, namun sampai akhir operasi SAR ditutup tim gabungan belum membuahkan hasil," ujarnya.pada keterangan tertulis
Meskipun operasi pencarian resmi ditutup, Iptu Aep menegaskan bahwa pihaknya, bersama relawan dan masyarakat setempat, akan tetap siaga melakukan pemantauan. Informasi sekecil apa pun terkait keberadaan korban akan langsung ditindaklanjuti.
Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Mamang Fatmono, menambahkan bahwa keluarga korban telah menerima keputusan penutupan operasi ini setelah melalui mediasi yang intens. Seluruh unsur SAR kini telah kembali ke satuan masing-masing. Namun, Mamang memastikan bahwa operasi SAR akan segera dibuka kembali jika ada indikasi atau tanda-tanda penemuan korban di kemudian hari.
Tragedi ini bermula saat tiga wisatawan terseret ombak di lokasi yang sama. Satu orang berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan medis, namun Oka dan Ripan tak mampu diselamatkan dari ganasnya gulungan ombak Pantai Puncak Guha.(*)