DPRD Soroti Defisit Anggaran Pemkab Tasikmalaya
Tasikmalaya : Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengalami defisit anggaran hingga Rp 94 miliar. Kondisi ini, menjadi sorotan DPRD setempat.
“Jadi sedang dibahas dimana defisitnya. DPRD belum bahas, tapi bupati sudah memanggil TAPD dan dinas. Kami mendorong bupati untuk menghitung defisit anggaran tersebut,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat, Rabu (23/7/2025).
Budi menilai, kemungkinan terjadinya defisit karena ada kesalahan manajemen atau perencanaan awal. “Ini ada yang gagal. Target perencanaan, tidak sesuai dengan pekerjaan,” ujar dia.
Dalam menyelesaikan defisit anggaran, pihaknya tidak menyetujui jika pemerintah daerah meminjam dana untuk menyelesaikan ini. “ya mungkin “cut off” anggaran jadi salah satu jalan. Kami menyarankan memanfaatkan anggaran yang ada,” ucapnya.
Budi memastikan, hal ini akan ditindaklanjuti di rapat banggar bersama TAPD untuk mempertanyakan defisit anggaran.
Sementara itu Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, kaitan dengan “cut off” sudah disampaikan dalam draft KUA PPAS perubahan ke DPRD untuk dibahas. Saat ini eksekutif menunggu pembahasan oleh DPRD.
“Jika pembahasan APBD perubahan sudah ditetapkan. Maka, kebijakan cut off segera dibuka,” ujarnya (*)