Banyak Berkeliaran! Menteri P2MI Soroti Calo TKI Ilegal
Bekasi: Calo Tenaga Kerja (TKI) ilegal di Indonesia masih marak di tengah-tengah masyarakat dengan mencari korban di pedesaan. Hal tersebut disampaikan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.
Menurutnya, para calo mencari para korban dengan menggunakan cara mendekati keluarga korban. Atau bekerjasama dengan oknum perangkat desa.
Karena itu, lanjutnya, di setiap desa perlu dibentuk tim untuk yang bertugas mencegah praktik percaloan. Termasuk menggencarkan sosialisasi tentang tata cara menjadi TKI yang legal dan prosedural.
"Para calo ini banyak beroperasi di desa-desa, memanfaatkan jaringan keluarga korban dan oknum perangkat desa. Oleh karena itu perlu dibentuk semacam tim untuk menanggulangi praktik percaloan termasuk menggencarkan sosialisasi," kata dia, kepada wartawan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/7/2025).
Ia menambahkan, mungkin saja banyak TKI ilegal pada dasarnya mau menjadi TKI dengan cara legal. Hanya saja, kurangnya informasi menjadikan mereka pada akhirnya terjebak dalam caringan para calo TKI ilegal.
Selain kurangnya informasi, proses pengajuan menjadi TKI ilegal yang panjang menjadikan para calon TKI memilih jalur pintas. Akibatnya para calo bisa dengan mudah mendapatkan korbannya.
"Kita ini negara, jadi kalau mau menjadi TKI secara resmi itu prosedur atau tahapannya panjang. Kalau lewat calo kan cukup paspor dan visa ziarah sudah bisa berangkat," ujarnya mengakhiri pembicaraan.(*)