Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI dan KSAD Terkait Ledakan Amunisi di Garut

 Jakarta : Komisi I DPR RI akan memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Maruli Simanjuntak untuk meminta penjelasan terkait insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang.

Foto : Mobil TNI dan Ambulance jenasah bawa korban ledakan di Garut

Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menyatakan pihaknya akan memberi waktu kepada TNI untuk melakukan investigasi internal sebelum agenda pemanggilan dilaksanakan.

"Kami akan panggil Panglima dan KSAD untuk meminta klarifikasi. Tapi saat ini kita beri waktu dulu agar TNI melakukan investigasi secara menyeluruh," kata Oleh dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 Mei 2025.

Diketahui, ledakan yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025 itu menewaskan 13 orang, terdiri dari anggota TNI dan warga sipil. Insiden terjadi di area yang diduga digunakan untuk pemusnahan amunisi usang milik TNI AD.

Oleh menilai, kejadian ini seharusnya dapat dicegah mengingat pengalaman serupa pernah terjadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada era 1980-an. Menurutnya, prosedur pemusnahan amunisi harus dilakukan secara ketat dan jauh dari permukiman warga.

“Ini mestinya jadi pelajaran dari kasus sebelumnya. Area peledakan harus steril dari masyarakat sipil karena amunisi itu beracun dan berbahaya,” ujarnya.

Ia menilai janggal jika ada warga yang bisa masuk ke area peledakan. Oleh meminta agar investigasi mengungkap siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana prosedur keamanan bisa dilanggar.

“Ini yang kami tidak bisa menduga-duga. Maka harus dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya warga sipil dan anggota TNI,” katanya.

Lebih lanjut, ia mendesak agar proses investigasi dilakukan secara serius dan transparan, serta tidak meremehkan nilai nyawa manusia.

"Korbannya tidak sedikit. Harga nyawa jangan dianggap murah dan enteng. Semoga investigasi yang dilakukan bisa menjadikan masalah ini terang benderang," tegasnya.

Oleh juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga korban yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," tuturnya.(*)

Hide Ads Show Ads