Jakarta : Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Negara Jakarta, hari ini. (14/11/25).
Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, menandai semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia–Yordania yang telah terjalin selama 74 tahun.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas kedatangan Raja Abdullah II, terutama di tengah dinamika regional Timur Tengah yang penuh tantangan. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan besar bagi Indonesia.
“Delegasi dari Raja Yordania, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia atas kehormatan besar yang diberikan kepada kami melalui kunjungan ini. Terlebih pada saat seperti sekarang, ketika kami memahami situasi sulit yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah. Selamat datang di Jakarta. Saya sangat senang dapat bertemu kembali dengan Yang Mulia, setelah kunjungan saya ke Amman pada April lalu,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyoroti hubungan diplomatik RI–Yordania yang telah berjalan sejak 1951, serta kedekatan personalnya dengan Kerajaan Yordania, termasuk mendiang Raja Hussein.
“Kedua negara kita telah menjalin hubungan yang erat sejak pembukaan hubungan diplomatik 74 tahun yang lalu, pada Oktober 1951. Itulah bukti betapa dekatnya hubungan kita. Saya selalu mengenang masa-masa saya di Yordania dengan penuh rasa hangat,” lanjut Presiden.
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia membuka diri untuk memperluas kerja sama, dan menyambut kembali Raja Abdullah II pada kesempatan mendatang.
“Sebenarnya, kami berharap Yang Mulia dapat tinggal lebih lama. Mohon anggap Indonesia sebagai rumah kedua,” ujarnya.
Presiden menutup sambutan dengan menyampaikan penghargaan atas kontribusi Yordania dalam memberi pelatihan bagi generasi muda Indonesia.
“Indonesia memandang Yordania dengan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi selama bertahun-tahun. Terima kasih banyak,” pungkas Kepala Negara
Dalam sambutan balasannya, Raja Abdullah II mengekspresikan rasa terima kasih yang mendalam atas penyambutan pemerintah Indonesia. Ia secara khusus menyoroti kehangatan hubungan personalnya dengan Presiden Prabowo sejak puluhan tahun lalu.
“Sahabatku, saudaraku, terima kasih banyak atas kata-kata Anda yang begitu hangat. saya ingin menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa hangat dan penuh keramahan yang kami terima setibanya kembali di Jakarta,” ujar Raja Abdullah II.
Raja juga menyampaikan belasungkawa kepada korban banjir di Indonesia dan mengecam serangan terhadap sebuah sekolah yang terjadi baru-baru ini.
“Izinkan saya terlebih dahulu menyampaikan belasungkawa. Yordania akan selalu berada di sisi Anda dan mendukung Anda dalam segala hal," jelasnya.
Raja Abdullah II kemudian menceritakan kembali kedekatan dirinya dan almarhum Raja Hussein dengan Prabowo yang dianggap sebagai saudara sendiri.
“Kami telah berteman sejak bertahun-tahun lalu. Kami menjadi saudara, dan saya selalu menceritakan kepada ayah saya tentang persahabatan yang sangat istimewa tersebut,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Raja Abdullah II juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun mengenal Anda… saya bangga dan merasa terhormat berada di sini,” ucap Raja Abdullah II
Raja Yordania optimistis bahwa pertemuan kedua negara akan menghasilkan peluang baru yang memperkuat hubungan bilateral.
“Dan saya yakin dalam pembahasan kita hari ini dan besok… Saya yakin Indonesia akan melangkah ke arah yang sangat baik dengan kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan Anda. Terima kasih,” tandasnya.
Kunjungan Raja Abdullah II ke Jakarta dijadwalkan berlangsung dua hari dengan agenda pembahasan kerja sama strategis dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, stabilitas regional, hingga potensi kerja sama ekonomi. Pertemuan kedua pemimpin negara ini dipandang sebagai langkah penting dalam memperdalam hubungan Indonesia–Yordania yang selama ini terjalin erat dan saling mendukung.(*)








