Naypyidaw: Militer Myanmar mengumumkan sedang menghancurkan hampir 150 bangunan di kompleks penipuan internet di perbatasan dengan Thailand. Kompleks tersebut mencakup berbagai fasilitas seperti gym, spa, dan tempat karaoke, dilansir dari CNA, Senin (10/11/2025).
 |
| Tentara militer Myanmar (Foto: X - National Unity Government Myanmar) |
Menurut laporan, total ada 148 bangunan yang ditemukan di lokasi tersebut, terdiri atas asrama, rumah sakit empat lantai, dan kompleks karaoke dua lantai. Dari jumlah itu, 101 bangunan telah dihancurkan sementara 47 lainnya masih dalam proses pembongkaran.
Hal tersebut sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar resmi junta, The Global New Light of Myanmar. Warga di Myanmar dan Thailand melaporkan mendengar suara ledakan sejak operasi penghancuran dimulai.
Kompleks penipuan ini dikenal sebagai salah satu pusat kejahatan siber terbesar di kawasan. Lokasinya berada di wilayah perbatasan Myanmar yang memiliki pengawasan lemah.
Di tempat-tempat ini, ribuan pekerja menipu korban melalui modus asmara dan bisnis daring. Kegiatan tersebut menghasilkan keuntungan yang mencapai puluhan miliar dolar setiap tahun.
Sebagian pekerja direkrut secara paksa ke “pabrik internet” tersebut. Namun, ada juga yang datang secara sukarela karena tergiur fasilitas mewah yang disediakan bagi para bos kriminal dan staf berpenghasilan tinggi.
Bulan lalu, militer Myanmar menggerebek pusat penipuan terkenal bernama KK Park dan menemukan lebih dari 2.000 pelaku penipuan. Penggerebekan itu menyebabkan sekitar 1.500 orang melarikan diri ke Thailand.(*)
