Scroll untuk melanjutkan membaca

Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo

 Jakarta : Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan kesiapannya mengirim tenaga pengajar bahasa Indonesia ke Mesir sebagai tindak lanjut dari pembukaan Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Al Azhar Kairo.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

Abdul Mu’ti menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memperkuat diplomasi kebahasaan dan memperluas peran bahasa Indonesia di kancah internasional.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo serta Badan Bahasa Kemendikdasmen. Kami memiliki program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang dikelola di 57 negara di dunia. Ini merupakan bagian penting dari gerakan penginternasionalan bahasa Indonesia,”kata Mu’ti dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 November 2025.

Ia menambahkan, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan diplomasi yang memperkuat kerja sama antarnegara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, budaya, dan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin, dan Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, menyatakan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan program studi Bahasa Indonesia di Al Azhar.

“Ini adalah momentum bersejarah. Setelah penggunaan bahasa Indonesia di sidang UNESCO beberapa waktu lalu, pembukaan prodi Bahasa Indonesia di Universitas Al Azhar menjadi pengakuan yang membanggakan dan harus kita jaga keberlangsungannya,” ujar Hafidz.

Sebelumnya, pada Kamis, 6 November 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mewakili pemerintah Indonesia menandatangani naskah perjanjian kerja sama dengan Rektor Universitas Al Azhar, Syaikh Salamah Daud.

Dalam perjanjian tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan kebahasaan melalui beberapa langkah konkret, antara lain:
1. Pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia,
2. Kajian bahasa dan sastra terhadap manuskrip Indonesia di Mesir,
3. Penyelenggaraan uji kemahiran bahasa Indonesia,
4. Pertukaran dan penerjemahan buku antara Indonesia dan Mesir, serta
5. Penyelenggaraan kegiatan akademik bersama dan pertukaran tenaga ahli.
Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Mesir, Abdul Muta’ali, bahasa Indonesia sebenarnya telah diajarkan di Universitas Al Azhar sejak tahun 2016, namun hanya sebagai mata kuliah pilihan di Fakultas Bahasa dan Terjemahan.

“Sejak awal 2024, mata kuliah ini hampir ditutup. Kami kemudian melakukan analisis dan menyimpulkan bahwa bahasa Indonesia perlu ditingkatkan statusnya dari mata kuliah pilihan menjadi program studi penuh,”ungkap Abdul Muta’ali.

Upaya tersebut dilakukan melalui koordinasi intensif antara KBRI Mesir dengan dekan, rektor, hingga Grand Syeikh Al Azhar, Ahmad Muhammad Ahmad At-Thayyeeb, selama lebih dari satu tahun. Hasilnya, pada 12 Juli 2025, Majelis Tinggi Al Azhar menerbitkan Keputusan Nomor 343 yang secara resmi membuka Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al Azhar mulai tahun akademik 2025/2026.

Bahasa Indonesia saat ini telah digunakan oleh lebih dari 275 juta penutur di seluruh dunia, diajarkan di 57 negara, dan dipelajari oleh sekitar 170 ribu pelajar asing, menjadikannya salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia yakni sekitar 3,3 persen populasi global.(*)
Baca Juga
Berita Terbaru
  • Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo
  • Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo
  • Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo
  • Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo
  • Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo
  • Mendikdasmen Siap Kirim Pengajar, Bahasa Indonesia Resmi Jadi Prodi di Al Azhar Kairo
Posting Komentar
Tutup Iklan