Scroll untuk melanjutkan membaca

Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya

  Jakarta : Indonesia akan mengintensifkan kerjasama intelijen dengan Kerajaan Yordania untuk memetakan situasi terbaru di Gaza.


Kedatangan Raja Yordania di Jakarta ,tangkapan Layar YT Kepresidenan (*)

Langkah ini dinilai Penting untuk mengamankan koridor bantuan kemanusiaan dan mempersiapkan potensi pengiriman misi penjaga perdamaian.

Kedatangan Raja Yordania di Jakarta ,tangkapan Layar YT Kepresidenan (*)

Langkah strategis ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat, 14 November 2025 yang juga mendampingi Presiden Prabowo menyambut Kedatang Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein.

Kedatangan Raja Yordania di Jakarta ,tangkapan Layar YT Kepresidenan (*)

Menhan Sjafrie menegaskan bahwa misi perdamaian di Gaza akan menjadi salah satu fokus utama dalam pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut.

Yordania, jelas Sjafrie, adalah mitra kunci yang selama ini memberikan dukungan vital bagi operasi kemanusiaan Indonesia.

Dukungan ini termasuk memberi akses bagi Angkatan Udara (TNI AU) untuk melaksanakan airdrop (penerjunan) logistik langsung ke wilayah kantong Palestina yang terkepung.

"Yordan juga banyak membantu Indonesia di dalam hal operasi kemanusiaan di Gaza dengan memberi kesempatan angkatan udara kita untuk airdrop logistik di daerah Gaza,” kata Sjafrie.

Kedatangan Raja Yordania di Jakarta ,tangkapan Layar YT Kepresidenan (*)

Penguatan intelijen ini, lanjut Menhan, bertujuan agar Indonesia tidak "kehilangan situasi" di lapangan di tengah dinamika yang cepat berubah.

"Jadi yang penting adalah kita tidak kehilangan komunikasi, kita tidak kehilangan situasi," tegas Menhan Sjafrie. "Sehingga pada saat kita mengetahui situasi yang pasti, kita tahu apa yang akan kita kerjakan di sana.”

Indonesia saat ini juga tengah memantau perkembangan inisiatif perdamaian yang dimotori Amerika Serikat.

Keputusan akhir mengenai pengiriman pasukan penjaga perdamaian Indonesia ke Gaza akan sangat bergantung pada hasil pembicaraan Presiden Prabowo dengan Raja Abdullah II.
Untuk mendukung alur informasi intelijen ini, kedua negara tengah memfinalisasi penempatan atase pertahanan.

Indonesia dan Yordania secara bersamaan sedang menyiapkan calon atase pertahanannya untuk ditempatkan di Amman.(*)
Baca Juga
Berita Terbaru
  • Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya
  • Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya
  • Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya
  • Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya
  • Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya
  • Kunjungan Kerja Raja Yordania ke Indonesia, Berikut Lengkapnya
Posting Komentar
Tutup Iklan