Karawang : Deputy Force Commander (DFC) MINUSCA, Mayor Jenderal TNI Maychel Asmi, memimpin upacara Medal Parade gabungan yang khidmat untuk menghormati dedikasi pasukan penjaga perdamaian dari Kontingen Bangladesh, yakni Batalyon Bangladesh ke-11 (BANBAT-11) dan Rumah Sakit Level-2 Plus Bangladesh (BANMED-2/3), di Bouar, Republik Afrika Tengah (RAT).
 |
| Jenderal PBB RI Pimpin Parade Medali Pasukan Bangladesh di Afrika Tengah |
Ratusan prajurit PBB secara resmi menerima medali atas profesionalisme dan jasa-jasa mereka selama menjalankan tugas di bawah misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah yang rawan konflik tersebut.
Apung-apungkan Kontribusi Kemanusiaan
Dalam amanatnya, Mayor Jenderal TNI Maychel Asmi memberikan apresiasi tinggi kepada personel BANBAT-11 dan BANMED-2/3, menyoroti kontribusi signifikan mereka dalam memelihara stabilitas dan memberikan bantuan vital kepada masyarakat sipil.
"Medali ini bukan hanya tanda kehormatan, tapi bukti ketangguhan dan kemanusiaan para peacekeeper," ujar Mayjen TNI Maychel Asmi.
Kontingen BANBAT-11 dilaporkan telah merampungkan lebih dari 175 kegiatan Civil-Military Cooperation (CIMIC). Kegiatan ini mencakup layanan kesehatan, edukasi, pelatihan olahraga, dan pelatihan vokasional bagi warga lokal. Ratusan pemuda setempat bahkan telah dilatih dalam keterampilan seperti pertanian, penjahitan, dan pertukangan.
"Ini Sekolah Persahabatan BANBAT di Bocaranga sebagai simbol harapan generasi muda Republik Afrika Tengah," tambah DFC MINUSCA tersebut.
Jasa Medis Vital dan Respons Darurat
Sementara itu, unit medis BANMED-2/3 yang telah bertugas kembali (redeployment) sejak Januari 2025, mencatatkan statistik layanan yang luar biasa. Tercatat sebanyak 10.000 layanan rawat jalan, 148 operasi bedah, dan 15.000 pemeriksaan laboratorium telah diselenggarakan.
Unit tersebut juga aktif dalam penanganan kasus evakuasi kritis, termasuk 10 CASEVAC (Evakuasi Korban), 6 MEDEVAC (Evakuasi Medis), dan 1 BODEVAC (Evakuasi Jenazah). BANMED-2/3 bahkan sukses menangani kejadian mass-casualty (korban massal) saat kecelakaan lalu lintas yang menimpa kontingen CAMEROUNBATT di Bossembélé.
Selain penanganan kasus, BANMED-2/3 juga aktif mengedukasi masyarakat lokal melalui penyuluhan tentang penyakit penting seperti malaria, HIV/AIDS, dan COVID-19, serta menyelenggarakan pelatihan radiologi untuk tenaga medis setempat.
Upacara diakhiri dengan penghormatan khusus kepada Komandan BANBAT-11 Kolonel Md Touhid Uzzaman dan Komandan BANMED-2/3 Kolonel Abdullah Al Mamun. DFC Maychel Asmi juga mengajak hadirin untuk mengenang para peacekeeper yang telah gugur dalam tugas.
"Together as one, serve with honor, and stand for peace,” tutup Mayjen Maychel Asmi, menegaskan komitmen misi(*)
