Karawang : Restoran di Thailand tengah ramai dikunjungi pelanggan, namun bukan karena menu barunya, melainkan karena pengalaman bersantap yang tak biasa,mereka menikmati hidangan sambil duduk di air banjir, dikelilingi ikan hidup yang berenang di antara kaki mereka.
![]() |
| Para pengunjung di restoran Pa Jit menikmati hidangan mereka saat ikan berenang di lorong-lorong karena banjir (Foto : AP News/Sakchai Lalit) |
Sejak sungai di dekatnya meluap 11 hari lalu, restoran tepi sungai yang kebanjiran ini telah menjadi sensasi internet. Restoran ini menarik pelanggan yang penasaran dan rela berpose di air cokelat yang menggenang atau melempar makanan ikan untuk memotret "pesta" makan ikan.
Di Restoran Pa Jit, Provinsi Nakhon Pathom sekitar 30 kilometer (18,6 mil) dari Bangkok keluarga-keluarga menikmati makan siang.
Anak-anak kecil tampak terpesona melihat ikan sungai mengepak-ngepak di sekitar paha mereka. Staf pelayan, yang mengenakan sepatu bot air, dengan hati-hati membawa mangkuk sup ikan atau mi ayam dari meja ke meja.
Pemilik restoran, Pornkamol Prangprempree, mengatakan Pa Jit telah menjadi ciri khas tepi sungai selama lebih dari 30 tahun.
Ketika restoran itu pertama kali kebanjiran empat tahun lalu, hatinya sempat menciut.
“Saya pikir pasti tidak akan ada pelanggan,” kata Prangprempree. “Namun kemudian ada seorang pelanggan yang memposting di media sosial, menunjukkan bahwa ada ikan di sini. Kemudian banyak orang berbondong-bondong datang untuk makan.” Kutip AP News.
Ia menyebut banjir justru mendongkrak bisnisnya, dengan keuntungan harian berlipat ganda dari sekitar 10.000 baht ($309) menjadi sekitar 20.000 baht ($618).
Seorang warga setempat, Chomphunuth Khantaniti (29), datang bersama suami dan putranya. Ia mengaku tidak bisa menahan rasa penasarannya setelah mendengar berita ini.
“Saya pikir ini bagus, karena kami bisa membawa anak-anak ke sini. Ketika anak-anak melihat ikan, mereka menjadi tidak rewel,” ujarnya.
“Saya rasa di Thailand, hanya di tempat ini Anda bisa melihat ikan datang seperti ini.”
Bella Windy (63) datang ke restoran karena ia ingin merasakan ikan-ikan itu menggigit jari-jari kakinya.
“Biasanya, jika airnya sangat tinggi, ikan-ikan akan datang ke sini. Pengalaman alam di sini adalah daya tarik utama restoran ini dan menarik banyak orang,” jelas Bella.
Pa Jit diperkirakan akan tergenang selama beberapa minggu ke depan, karena air pasang dan akhir musim hujan menjaga tingkat air tetap tinggi.
Meskipun banjir ini membawa rezeki yang tidak biasa bagi Pa Jit, hal ini telah menghancurkan banyak wilayah lain di Thailand. Menurut data dari Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana, sejak akhir Juli, 12 orang tewas dan dua orang hilang akibat banjir.
Pada hari Jumat (14/11), dilaporkan bahwa lebih dari 480.000 orang di 13 provinsi, terutama di wilayah utara dan tengah, terkena dampak banjir.(*)

