Bekasi: Pemkab Bekasi melalui UPTD Pasar Wilayah IV melakukan pembongkaran bangunan lama Pasar Cikarang yang terletak di depan Ramayana, Cikarang Utara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penataan kawasan sekaligus relokasi pedagang kaki lima (PKL) sekitar.(29/10/25)
 |
| Proses pembongkaran bangunan lama Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (28/10/2025). (Foto: Pemkab Bekasi) |
Kepala UPTD Pasar Wilayah IV, Hasyim Adnan, mengatakan bahwa pembongkaran dilakukan untuk menyiapkan area pasar yang lebih tertib. Serta aman, dan layak bagi pedagang serta masyarakat.
“Kami melakukan pembongkaran ini sebagai bagian dari program relokasi PKL yang selama ini menempati bahu jalan di sekitar SGC. Tujuannya agar aktivitas perdagangan tetap berjalan, tetapi lebih tertata dan tidak mengganggu lalu lintas,” katanya, di sela-sela proses pembongkaran, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, proses pembongkaran dilakukan secara bertahap dan melibatkan koordinasi lintas instansi. Termasuk Satpol PP, Dinas Perdagangan serta Dinas Lingkungan Hidup.
“Sebelum pelaksanaan, kami sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Kami pastikan tidak ada yang dirugikan, karena tempat baru yang disiapkan akan jauh lebih nyaman dan tertib,” katanya.
Ia juga mengimbau para pedagang yang belum direlokasi agar segera menempati area yang sudah ditentukan. Hal ini demi kenyamanan bersama dan mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih baik.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang mengatakan, penertiban bertujuan menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Sehingga hal tersebut bisa menguntungkan baik bagi pedagang maupun masyarakat itu sendiri.
"Pasar ini harus kita baguskan. Artinya, kita tertibkan. Kalau sudah tertib, baru kita bisa lahirkan ide-ide dan gagasan ke depan," katanya.(*)
