Karawang : Di era digital saat ini, informasi bisa menyebar dengan sangat cepat—baik yang benar maupun yang keliru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya, apalagi jika ingin membagikannya kepada orang lain (3/8/25).
 |
| Foto ilustrasi |
Tidak semua yang muncul di media sosial atau grup percakapan adalah kebenaran. Hoaks bisa merugikan banyak pihak jika diteruskan tanpa filter.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa sumber informasi. Informasi yang kredibel umumnya berasal dari media arus utama atau situs yang sudah dikenal memiliki reputasi baik. Hindari langsung mempercayai berita yang hanya berasal dari tangkapan layar, pesan berantai, atau situs dengan domain mencurigakan. Jika informasi tidak mencantumkan sumber yang jelas, patut untuk dipertanyakan.
Kedua, manfaatkan situs pengecekan fakta seperti cekfakta.com, turnbackhoax.id (dikelola oleh MAFINDO), atau fitur klarifikasi dari media terpercaya. Situs-situs ini aktif menelusuri kebenaran sebuah berita yang ramai di masyarakat. Mereka bekerja sama dengan tim profesional yang menerapkan metode verifikasi jurnalistik. Menurut MAFINDO, banyak hoaks memanipulasi konteks atau menggunakan gambar lama yang dikaitkan dengan isu baru.
Selanjutnya, penting juga untuk melihat gaya penulisan dan struktur informasi. Hoaks biasanya ditulis dengan gaya provokatif, menggunakan huruf kapital berlebihan, dan sering kali menakut-nakuti. Kalimat seperti "SEBARKAN SEBELUM DIHAPUS" atau "JANGAN SAMPAI KITA MENYESAL" merupakan ciri khas konten menyesatkan. Berita resmi cenderung lebih netral dan menyertakan data atau kutipan yang dapat dilacak.
Terakhir, biasakan berpikir kritis dan jangan mudah terbawa emosi saat menerima informasi. Jika sebuah berita membuat Anda sangat marah, takut, atau terlalu senang, ada baiknya periksa ulang kebenarannya sebelum bertindak. Hoaks bekerja dengan memancing reaksi emosional agar cepat viral. Dengan melatih diri untuk skeptis dan teliti, kita ikut menjaga ruang digital tetap sehat dan bertanggung jawab.(*)
