Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

KPK Panggil Mantan Petinggi Asuransi Jasindo

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Mantan Direktur Pemasaran dan korporasi PT Asuransi Jasindo, Untung Hadi Santosa.(18/7/25).

Foto ilustrasi Gedung KPK

Ia akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembayaran fiktif asuransi perkapalan pada PT Pelni Persero tahun 2015-2020.

Penyidik juga memanggil, Mantan Direktur PT INOVASI VAHANA INDONESIA, Yohanes Priyo Irianto sebagai saksi."KPK menjadwalkan pemeriksaan terkait dugaan TPK pembayaran fiktif asuransi perkapalan pada PT Pelni Persero tahun anggaran 2015-2020," kata jubir KPK Budi Prasetyo, Jumat (18/7/2025).

KPK telah mengungkapkan kerugian terkait dengan kasus dugaan korupsi di PT Pelni Persero. KPK menyebutkan bahwa total kerugiannya ditaksir mencapai sembilan miliar.

"TPK (Tindak Pidana Korupsi) terkait dengan pembayaran komisi terhadap asuransi perkapalan milik PT Pelayaran Nasiona Indonesia (Persero) Tahun 2015 s.d 2020. Taksiran kerugian negaranya sekitar 9 M" kata Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa, (2/6/2024).

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pengusutan dugaan korupsi baru di PT Pelni Persero. Bahkan, sudah ada tersangka dalam dugaan korupsi tersebut.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa dugaan kasus korupsi di PT Pelni Persero yakni berupa pengadaan barang dan jasa. Adapun dugaan korupsi itu berupa pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan.

"Saat ini KPK telah memulai proses penyidikan perkara dugaan korupsi. Terkait dengan pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni Persero TA 2015-2020," kata Ali Fikri di gedung merah putih KPK, Selasa (9/1/2024).

Ali menjelaskan bahwa dugaan korupsi yang terjadi di PT Pelni Persero yakni berupa terjadi pembayaran fiktif. Atas penyediaan proyek tersebut yang mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara mencapai belasan miliar rupiah.

"Adapun layanan asuransi yang ddiuga fiktif kaitan dengan asuransi Marine Hull. Termasuk pula asuransi wreck removal and pollution (jaminan asuransi untuk pengangkatan kapal tenggelam dan pencemaran laut)," kata Ali.

Tetapi, Ali masih enggan membeberkan secara rinci kasus rasuah yang baru saja naik ke tahap penyidikan. Dia hanya menyebut sudah ada tersangka dalam kasus korupsi itu.(*)

Hide Ads Show Ads