.png){kind=small}
Demokrat Jabar Minta KDM Bisa Buktikan Janji Kampanyenya
Bandung: Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bisa merealisasikan (bukti,red) janji kampanyenya ke masyarakat saat gelaran Pilkada 2024 kemarin.
 |
| Demokrat Jabar Berharap KDM Bisa Realisasikan Janji Kampanyenya |
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto saat di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Jawa Barat di Hotel Grand Preanger Bandung, Senin (7/7/2025) petang.
Meski dirinya merupakan seorang youtuber, Anton berharap agar Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM bisa merealisasikan sembilan janji kampanyenya kepada masyarakat Jawa Barat saat gelaran Pilkada 2024 kemarin. Terlebih saat ini KDM merupakan gubernur dengan personal branding pejabat yang peka terhadap masyarakat serta memiliki rekam jejak yang baik di mata masyarakat Jawa Barat.
“KDM itu apa, menarik ya. Kita kan sama-sama tahu dia memang youtuber sejati lah. Tapi intinya kita lihat, selama ini treknya lumayan baguslah kalau saya pikir. Intinya peka kepada masyarakat, dan mudah-mudahan apa yang dia cita-cita kan dan janji-janjinya di pilkada kemarin bisa segera terealisasi,” ungkap Anton.
Hal itu, lanjut Anton, terlihat dari berbagai gebrakan KDM yang merespon cepat berbagai keluhan masyarakat. Ia langsung turun ke lapangan untuk belanja masalah yang terjadi dan dirasakan langsung oleh masyarakat Jawa Barat. Selain itu dirinya juga memberikan solusi cepat dalam menyelesaikan keluhan masyarakat kepada dirinya.
“Kan yang dia kerjakan juga selalu untuk rakyat dan selalu action. Dimana dia ada isu-isu trek ini, dia langsung tampil di depan, dan kayak dimana di Bogor kan, juga langsung datang, begitu ada masalah banjir, ada penyelesaiannya hari itu juga,” kata dia.
Kendati demikian, Anton menegaskan bahwa harapannya terhadap KDM bukanlah bentuk menagih janji kampanye. Sebab dirinya merupakan bagian dari lembaga partai yang mengusung KDM pada gelaran Pilkada 2024 kemarin.
“Kita bukan penagih utang bos, dia harus ada kewajiban sebagai yang menjanjikan. Kami kan partai yang mendukung beliau. Jadi ya, kita hanya bisa mengingatkan, bukan menagih ya. Jadi kalau menagih itu kan orang punya utang lagi gitu kan,” cetus dia.
Menurut Anton, sebagai partai pengusung dirinya hanya bisa mengingatkan KDM untuk tidak lupa terhadap janji kampanyenya. Selain itu dirinya juga mengingatkan terkait janji kampanye apa saja yang sudah terealisasi dan yang belum terealisasi.
“Kalau kita hanya mengingatkan saja. ‘Bung, Anda menjadikan apa ke masyarakat kemarin waktu pilkada. Ingat nggak janji Anda apa. Coba, yang dari sekian janji Anda apa yang sudah terealisasi. Dan yang kalau belum, kapan kira-kira akan terealisasi?’,” beber Anton.
Terlepas dari hal tersebut, Anton secara pribadi menyebut bahwa dirinya belum puas dengan kinerja KDM hingga saat ini. Sehingga dirinya terus mendukung dan mendorong KDM untuk terus merealisasikan janjinya kepada masyarakat Jawa Barat.
“Puas sih nggak sih, tapi ya kita berharap seperti yang tadi bilang. Janjiannya dari 9 janji tadi, udah berapa sih yang udah dipenuhi?,” ucap dia.
“Tentu biar masyarakat aja menjawab. Jadi kan kita nggak bisa bilang belum, ada yang bilang udah itu kan objektif ya. Tergantung kita memandangnya bagaimana,” tutup Anton (*)
