Bogor Dikepung Banjir dan Longsor, 2 Santri Tertimbun di Megamendung
Bogor : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025), menyebabkan bencana banjir dan longsor di sejumlah titik. Kecamatan Tamansari, Megamendung, dan Leuwisadeng dilaporkan terdampak banjir, sementara longsor terjadi di Kampung Rawa Sedek, Kecamatan Megamendung.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengonfirmasi bahwa dua orang santri diduga tertimbun longsor di Megamendung. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah dikerahkan untuk proses evakuasi di lokasi kejadian."Banjir terjadi di Kecamatan Leuwisadeng, Tamansari, dan Citeureup. Untuk longsor di Kampung Rawa Sedek, Megamendung, petugas kami saat ini tengah meluncur untuk evakuasi," ujar Rudy, Sabtu malam.Dalam sejumlah video amatir yang beredar, banjir parah tampak terjadi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari. Air mengalir deras dan menutupi jalan di kaki Gunung Salak, membuatnya tampak seperti sungai. Banjir di kawasan ini kerap terjadi saat hujan deras, tetapi biasanya akan surut seiring berhentinya hujan,dilansir dari beritasatu (6/7/25).
Di kawasan Megamendung, Puncak, banjir juga dilaporkan terjadi di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, dengan arus deras yang menyebabkan tanah longsor di Kampung Rawa Sedek. Warga sekitar dilaporkan mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa yang terverifikasi selain dugaan dua santri tertimbun yang masih dalam proses pencarian.(*)