.png){kind=small}
Trump Serang Iran, PBB Peringatkan Dunia di Ambang Perang
Amerika Serikat: Sekjen PBB Antonio Guterres kutuk keras serangan militer AS ke fasilitas nuklir Iran; peringatkan risiko eskalasi besar dan bencana global
 |
| Antonio Guterres |
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan keras usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu waktu setempat. Dalam pernyataan resmi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut langkah itu sebagai "eskalasi berbahaya" yang mengancam perdamaian dan keamanan global.
“Saya sangat prihatin atas penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hari ini. Ini adalah eskalasi yang berbahaya di kawasan yang sudah berada di tepi jurang — dan merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” ujar Guterres dalam pernyataan resminya, Minggu (22/6).
(Sumber: United Nations Press Release)
Guterres memperingatkan bahwa konflik ini berpotensi lepas kendali dan membawa dampak bencana bagi warga sipil, kawasan Timur Tengah, bahkan dunia secara keseluruhan.
“Saat genting seperti ini, penting untuk menghindari spiral kekacauan. Tidak ada solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Harapan satu-satunya adalah perdamaian,” tegasnya.
Meski menuai kritik tajam dari komunitas internasional, serangan militer AS mendapat pujian terbuka dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dalam video pesan yang ditujukan kepada Trump, Netanyahu menyebut langkah itu “akan mengubah sejarah”.
“Keputusan berani Anda untuk menghantam fasilitas nuklir Iran dengan kekuatan besar dan adil dari Amerika Serikat akan mengubah sejarah,” ujarnya.
Senada, sejumlah politisi Partai Republik di Kongres AS langsung memberikan dukungan. Senator Lindsey Graham memuji tindakan itu sebagai keberhasilan strategis. Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, Roger Wicker, menyebutnya sebagai “keputusan yang tepat untuk mengeliminasi ancaman eksistensial dari rezim Iran.”
Namun tak sedikit pula yang mengecam. Anggota Kongres dari Partai Demokrat seperti Jim Himes dan Senator Tim Kaine menyoroti absennya otorisasi Kongres sebelum aksi militer. Rep. Thomas Massie dari Partai Republik bahkan menyebut tindakan Trump “inkonstitusional”.
Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, menyusul laporan intelijen soal aktivitas pengayaan uranium di Iran. Trump telah berulang kali menggambarkan Iran sebagai “ancaman eksistensial” bagi keamanan global.(*)
