Tragedi Maut AI171: Pesawat Air India Jatuh Hantam Asrama Dokter di Ahmedabad
India : Pesawat tujuan London bawa 242 penumpang, jatuh hanya lima menit setelah lepas landas. Puluhan tewas, penyebab masih misterius.
Suara ledakan keras mengguncang kawasan padat penduduk di Meghani Nagar, diikuti kobaran api yang menjulang tinggi. Air India Flight 171, pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner dengan rute Ahmedabad–London Gatwick, jatuh hanya lima menit setelah lepas landas.
Pesawat yang membawa 242 orang itu menghantam langsung sebuah asrama dokter, menimbulkan kehancuran parah dan korban jiwa dalam jumlah besar.
Menit Maut Setelah Lepas Landas :
Menurut data dari Flightradar24, pesawat dengan registrasi VT-ANB itu lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat. Namun, hanya mencapai ketinggian maksimum 625 kaki sebelum akhirnya turun dengan kecepatan -475 kaki per menit dan hilang dari radar pukul 13.43.
Koordinat terakhir pesawat ditemukan sekitar 1,7 km dari bandara, tepat di area padat penduduk, Meghani Nagar.
“Pesawat jatuh menimpa asrama dokter. Kami telah mengevakuasi sekitar 70-80% wilayah terdampak,” ujar Komisaris Polisi Ahmedabad, Sanjay Srivastava, dikutip dari Reuters.
Korban Tewas dan Identitas Penumpang :
Kementerian Kesehatan India melaporkan bahwa sedikitnya 30 jenazah telah ditemukan, mayoritas dari dalam gedung yang tertimpa pesawat. Upaya penyelamatan terus dilakukan karena masih banyak korban yang terjebak di reruntuhan.
Air India mengonfirmasi bahwa dari 242 orang di dalam pesawat:
• 217 orang dewasa
• 11 anak-anak
• 169 warga negara India
• 53 warga Inggris
• 7 warga Portugal
• 1 warga Kanada
Ledakan Besar dan Puing-Puing Terbakar :
Video amatir yang beredar di media lokal menunjukkan momen saat pesawat melintas rendah dan menabrak bangunan. Ledakan besar terjadi, disusul dengan asap tebal. Foto-foto dari lokasi menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar dan badan pesawat yang menancap di lantai atas bangunan.
“Ini adalah kecelakaan tragis. Fokus kami saat ini adalah membantu keluarga korban dan tim penyelamat,” ujar Natarajan Chandrasekaran, Direktur Utama Air India, lewat akun resmi X (dulu Twitter).
Dunia Ikut Berduka :
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan duka mendalam atas tragedi ini. "Banyak warga kami berada di dalam pesawat tersebut. Kami bekerja sama dengan otoritas India untuk memastikan dukungan maksimal bagi para korban,” katanya dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, menyebutkan bahwa semua sumber daya telah dikerahkan untuk proses evakuasi dan bantuan medis di lokasi.
Masih Misterius: Apa Penyebabnya?
Hingga saat ini, penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti. Namun, pesawat diketahui membawa bahan bakar dalam jumlah besar untuk penerbangan jarak jauh ke London, yang diduga turut memperparah dampak ledakan.
Pakar penerbangan dari Aviation Safety Network menyebut ini sebagai kecelakaan pertama dalam sejarah pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner, yang selama ini dikenal sebagai armada jarak jauh yang paling aman.(*)