Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Toko-Toko Buku Bajakan di Shopee Bakal Ditutup Permanen

 Jakarta: Shopee mengumumkan langkah tegas dengan menutup secara permanen akun-akun toko yang terbukti menjual buku bajakan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Shopee dalam melindungi hak kekayaan intelektual (IP) para penulis dan penerbit.(16/5/25).

Shopee mengumumkan langkah tegas dengan menutup secara permanen akun-akun toko yang terbukti menjual buku bajakan

"Bukan hanya (memberikan-red) poin peneliti, tapi juga kita take down (tutup-red) tokonya. Jadi bukan take down produknya, tapi take down tokonya," kata Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia Balques Manisang saat berlangsung kegiatan peluncuran Festival Penulis Lokal di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

"Ini sebagai efek jera dan memberikan juga kepada si oknum-oknum pembajak ini. Jangan main-main dengan karya satu ini," katanya.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyambut baik inisiatif yang diusung Shopee dalam memberantas pembajakan di platformnya. Ia mengatakan Shopee merupakan salah satu platform penjualan buku yang besar di Indonesia.

"Jadi dengan komitmen dari Shopee, saya mau berterima kasih banget kepada Shopee. Pertama mengapresiasi penulis. Kedua membantu untuk menjadi kayak perpanjangan tangan pemerintah untuk melindungi hak cipta dan copyright dan juga executionsnya untuk stop this copyright problem," kata Irene dalam kesempatan yang sama.

Peluncuran Program Festival Penulis Lokal ini didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif dan juga Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Penulis Mega Bestseller, Henry Manampiring turut menyampaikan harapannya terhadap masa depan industri buku Tanah Air.

“Bagi penulis, bentuk penghargaan terbaik adalah saat karya kita dihargai, dimulai dengan hal yang mudah yaitu membaca buku asli karya penulis. Namun tak bisa dipungkiri, pemberantasan buku bajakan memang membutuhkan komitmen dan kolaborasi strategis dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pihak swasta, pelaku industri kreatif, dan tentunya masyarakat secara luas. Oleh karena itu, saya menyambut baik langkah Shopee untuk terus membenahi peredaran buku bajakan di platform online,” kata Henry.

Gramedia juga menaruh perhatian besar terhadap HKI dan pembajakan buku. Pihaknya secara khusus mengajak kolaborasi dari seluruh pihak untuk menanggulangi buku bajakan.

“Sebagai salah satu penerbit di Indonesia, kami akan terus berupaya untuk melindungi hak para pencipta dan penulis, sekaligus mendorong edukasi publik agar lebih sadar akan pentingnya membaca buku asli. Selain itu, kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Shopee guna membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan,” kata Rezza Patria Wibowo, Public Relations Manager Gramedia.(*)

Hide Ads Show Ads