.png){kind=small}
Siap-siap, Inilah Persyaratan Mengikuti Program Magang Berdampak 2025
Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi meluncurkan program Magang Berdampak 2025. Program ini merupakan inisiatif transformasi pendidikan tinggi menuju Kampus Berdampak.
 |
| Foto ilustrasi |
Program ini dirancang sedemikian rupa untuk memberikan mahasiswa pengalaman kerja langsung. Serta mempersiapkan mereka sebagai agen perubahan yang kompeten di masa depan.
Berbeda dengan magang konvensional, program ini menawarkan beberapa keunggulan. Pengalaman kerja berbasis solusi, jejaring profesional lintas industri, dan dukungan finansial dari pemerintah selama masa magang.
Lantas, apa sajakah persyaratan untuk bisa mengikuti program Magang Berdampak? Melansir situs Kemdiktisaintek, berikut ulasannya.
1. Jadwal Pendaftaran Magang Berdampak
Pendaftaran Magang Berdampak akan dibuka dari 16 Juni–11 Juli 2025. Dan pelaksanaan magang terhitung dimulai dari 4 Agustus–22 Desember 2025.
Selama proses magang berlangsung, para mahasiswa akan diawasi oleh dosen pembimbing di lapangan. Hal ini berupaya memastikan agar pembelajaran berjalan optimal.
2. Syarat dan Ketentuan Peserta
Adakalanya para mahasiswa yang mendaftarkan diri mengikuti program Magang Berdampak juga harus mengikuti persyaratan dibawah ini. Berikut adalah ketentuan dan syarat mengikuti program Magang Berdampak.
- Aktif sebagai mahasiswa D2, D3, D4, atau S1 dari perguruan tinggi terakreditasi.
- Memiliki CV dan portofolio digital sebagai bahan penilaian seleksi.
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program, termasuk evaluasi berkala dan penyusunan laporan akhir.
3. Sektor dan Mitra Kolaborasi
Program ini menggandeng berbagai mitra, strategis, industri, dan institusi terkemuka. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pekerjaan, namun terlibat di dalam proyek inovatif, diantaranya.
1. Teknologi Informasi & Kecerdasan Buatan (AI)
2. Logistik & Manajemen Supply Chain
3. Perbankan & Layanan Keuangan
4. Pelestarian Budaya & Perpustakaan Digital
5. Retail Digital & Edukasi Teknologi (Edutech) (*)
