Indonesia Uji Vaksin TBC M72, Menkes: Bisa Masuk Program Nasional 2029
Jakarta : Pemerintah tengah memantau uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) M72 yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksin ini berpeluang masuk dalam program vaksinasi nasional pada 2029, apabila efektivitasnya terbukti tinggi.
“Kalau sesuai jadwal, seluruh rangkaian uji klinik bisa selesai tahun 2028. Kalau hasilnya baik, insya Allah 2029 kita bisa mulai memasukkan vaksin ini ke dalam program pemerintah,” ujar Budi kepada media.
Vaksin M72 merupakan hasil kerja sama antara Gates Medical Research Institute (Gates MRI) dan GlaxoSmithKline (GSK). Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba fase ketiga, dengan lebih dari 2.000 relawan telah menerima suntikan sejak November 2024. Hasil pemantauan sementara menunjukkan tidak adanya efek samping serius pada para relawan tersebut.
Vaksin ini menjadi kandidat paling maju dari sekitar 15 vaksin TBC yang saat ini sedang dikembangkan secara global. Dalam uji fase 2b sebelumnya, M72 menunjukkan tingkat efikasi antara 50 hingga 54 persen dalam mencegah infeksi TBC bergejala berat.
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa vaksin ini sudah dinyatakan aman karena telah melewati uji klinis tahap awal. Saat ini, fokus pengujian adalah untuk melihat efektivitas vaksin dalam memberikan perlindungan jangka panjang terhadap TBC. Pemerintah akan memantau efektivitas ini selama minimal empat tahun ke depan.
“Jadi sekarang kita lihat, dari 100 orang yang divaksin, berapa persen yang benar-benar terlindungi dari TBC. Bisa saja 60, 70, atau 80 persen. Kita masih pantau terus,” jelas Budi.
Sebelumnya, Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Ina Agustina Isturini, juga menegaskan bahwa vaksin ini termasuk dalam rencana besar eliminasi TBC di Indonesia pada 2030. Menurutnya, jika vaksin M72 nantinya masuk ke dalam program nasional, masyarakat bisa mendapatkannya secara gratis.
"Ini bentuk keseriusan kita dalam mengejar target eliminasi TBC. Kalau sudah masuk program pemerintah, otomatis gratis," ujar Ina.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini menjadi negara dengan beban kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. Pemerintah berharap vaksin M72 bisa menjadi terobosan penting dalam menekan laju infeksi dan kematian akibat penyakit ini di masa mendatang.(*)