Besok, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Konferensi OKI di DPR

Kepala Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani, memastikan bahwa Presiden Prabowo akan hadir di acara tersebut, didampingi oleh Ketua DPR Puan Maharani sebagai tuan rumah.

“Pak Prabowo InsyaAllah confirm akan hadir pada pukul 19.30 WIB. Tentu dengan Mbak Puan sebagai tuan rumah,” ungkap Mardani di Jakarta pada Selasa (13/5/2025).

Mardani juga menambahkan bahwa konferensi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar negara-negara anggota OKI dengan fokus pada pencapaian kemakmuran bersama dan perdamaian internasional. Sebagai tuan rumah, Indonesia berkomitmen untuk menjadi negara yang memfasilitasi dialog dan kerja sama antara anggota OKI.

Pada acara pembukaan, Puan Maharani diharapkan akan menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik serta penguatan lembaga-lembaga yang transparan dan dapat dipercaya untuk mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu tujuan utama dari konferensi ini adalah terbentuknya "Jakarta Declaration," yang berfokus pada upaya memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan di negara-negara anggota OKI. Mardani mengungkapkan keprihatinannya tentang masalah yang masih dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, terkait dengan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pemerintahan yang belum optimal.

"Kita belum punya tata kelola pemerintahan yang baik, kita belum punya institusi yang dipercaya, sehingga pertumbuhan ekonomi kita belum baik, transparansi dan akuntabilitas belum optimal, masyarakat miskin belum terlayani dengan baik, dan pendidikan kita masih kurang berkualitas," jelas Mardani.

Untuk memastikan kelancaran konferensi internasional ini, pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan skala besar. Sebanyak 1.146 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang dan pertemuan antara negara-negara OKI yang berlangsung di Gedung DPR/MPR RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan ramah.

"Kami mengedepankan pendekatan yang persuasif dan ramah. Semua personel sudah kami arahkan agar tidak membawa senjata api," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (12/5/2025), seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, pengamanan juga mencakup jalur kedatangan tamu negara, area penginapan, dan titik-titik strategis di sekitar Senayan.

Susatyo menambahkan, pengamanan ini tidak hanya untuk menjaga ketertiban di lokasi sidang, tetapi juga merupakan cerminan dari wajah Indonesia di mata dunia.

“Kami sudah memetakan semua potensi kerawanan, termasuk lalu lintas, unjuk rasa, dan gangguan non-fisik seperti siber. Semua sudah kami antisipasi bersama instansi terkait,” tutupnya.

Konferensi Persatuan Parlemen Anggota OKI di Indonesia ini dipandang sebagai kesempatan besar bagi negara tuan rumah untuk memperkuat peranannya dalam diplomasi internasional dan memperkuat kerja sama antar negara anggota OKI dalam menghadapi tantangan global.(*)