Indonesia Naik Kelas,Airlangga Sebut Ekonomi Tumbuh Berkelanjutan
Karawang : Pemerintah Indonesia terus memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui dorongan ekosistem pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi antar sektor, sebuah langkah strategis untuk mewujudkan transformasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
 |
| Foto :Indonesia Naik Kelas |
Strategi ini dianggap penting, terutama menjelang penutup tahun di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global yang kompleks.
Penguatan ini memerlukan keterlibatan aktif dari akademisi, pelaku industri, dan pembuat kebijakan, yang kuncinya adalah memastikan arah pembangunan nasional mampu menjawab tantangan global.
Langkah ini juga dilihat sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seiring dengan capaian pertumbuhan ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti pentingnya refleksi mendalam mengenai peta jalan ekonomi bangsa.
Airlangga pada laman Resmi Menko Pangan RI menyatakan, salah satu pemicu pemikiran dan gagasan konstruktif dalam menavigasi perubahan lanskap global berasal dari karya tulis.
“Buku “Indonesia Naik Kelas” menjadi salah satu pemicu pemikiran reflektif maupun gagasan terbaharukan yang konstruktif bagi bangsa Indonesia menavigasi perubahan landskap geopolitik global,” ujar Menko Airlangga dalam acara Future Talk: Indonesia Naik Kelas & Peran Civitas Akademika yang juga membahas buku karya Dr. Dany Amrul Ichdan. Dikutip Minggu 14 Desember 2025.
Hilirisasi dan Pembangunan Kapabilitas Nasional
Lebih lanjut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa buku tersebut menyajikan refleksi penting, khususnya terkait konsep hilirisasi dan industrialisasi, serta kebutuhan mendesak untuk memperkuat kapabilitas industri di tingkat nasional.
Konsep hilirisasi yang diangkat dalam buku selaras dengan kebijakan Pemerintah. Kebijakan ini menekankan pembangunan basis industri secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan dan potensi domestik.
“Salah satu refleksi yang saya dapati adalah konsep hilirisasi sebagai peluncur agar Indonesia bisa naik kelas. Industri tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kapabilitas sumber daya manusia, terutama kemampuan engineering dan rekayasa dalam negeri,” papar Menko Airlangga.
Selain itu, dampak industrialisasi ditekankan memiliki multiplier effect yang luas, menjangkau desa, kota kecil, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, Pemerintah memastikan bahwa industrialisasi harus terintegrasi dengan rantai pasok global dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar menghasilkan pertumbuhan yang inklusif dan lestari.
Harapan terhadap gagasan strategis ini adalah mampu menginspirasi generasi pemimpin baru di masa depan.
“Saya berharap buku Indonesia Naik Kelas dapat menjadi inspirasi bagi lahirnya pemimpin-pemimpin baru Indonesia yang mampu menyatukan visi lintas sektor,” tutup Menko Airlangga, menandaskan pentingnya kesatuan visi untuk masa depan ekonomi bangsa.(*)
