Lumajang: Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali meletus Jumat malam (17/10/2025).
Letusan disertai kolom abu setinggi sekitar 300 meter di atas puncak atau 3.976 meter di atas permukaan laut (mdpl).(18/10/25).
“Terjadi erupsi (letusan) Gunung Semeru pukul 22.14 WIB. Tinggi kolom sekitar 300 meter,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, Jumat (17/10/2025) malam.
Sigit menjelaskan, kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 136 detik,” ujarnya.
Gunung Semeru yang tingginya 3.676 mdpl itu tercatat delapan kali meletus sepanjang hari Jumat. Saat ini, status Gunung Semeru masih berada di Level II (Waspada).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara. Sektor yang dimaksud adalah wilayah aliran sungai Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak.
Di luar zona tersebut, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Wilayah itu masih berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar yang bisa mencapai 13 kilometer dari puncak.
“Warga juga diminta menjauhi radius tiga kilometer dari kawah karena berisiko terkena lontaran batu pijar,” ucap Sigit. Petugas PVMBG, Mukdas, mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran, lava pijar, dan lahar hujan.
Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru agar waspada. Wilayah yang dimaksud adalah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungainya.
Gunung Semeru adalah gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa bahkan secara nasional dan menjadi bagian dari jalur cincin api Indonesia. Aktivitas vulkanik yang tinggi membuat masyarakat di sekitar lereng gunung diminta terus mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan BPBD setempat.
Gunung Semeru telah meletus sebanyak lebih dari 2.300 kali pada tahun 2025. Jumlah letusan gunung berapi di Indonesia sepanjang tahun tahun ini lebih dari 5.770 kali.(*)