Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Perang Israel-Iran Memanas: 230 Tewas, Stasiun Jadi Bunker, Nuklir Jadi Target

 Israel : Serangan saling balas memasuki hari ketiga, menghantam jantung pertahanan, fasilitas nuklir, hingga pemukiman warga. Jumlah korban terus melonjak.

Perang Israel-Iran Memanas: 230 Tewas, Stasiun Jadi Bunker, Nuklir Jadi Target

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat tajam memasuki hari ketiga, dengan saling balas serangan rudal yang mengakibatkan kehancuran luas dan korban jiwa yang terus bertambah. Hingga Minggu (15/6) malam waktu setempat , lebih dari 230 orang dilaporkan tewas, dan ribuan lainnya luka-luka di kedua negara.

Iran menyebut serangan udara Israel telah menghancurkan kilang minyak, menewaskan Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran, Jenderal Mohammad Kazemi, serta dua jenderal lainnya. Selain itu, serangan intensif juga mengenai gedung Kementerian Luar Negeri, pusat kota Teheran, dan menyebabkan kebakaran besar di depot minyak Shahran.
Perang Israel-Iran Memanas: 230 Tewas, Stasiun Jadi Bunker, Nuklir Jadi Target

Kementerian Kesehatan Iran melaporkan sedikitnya 224 korban jiwa, dan lebih dari 1.277 orang luka-luka, kebanyakan warga sipil.

“Sekitar 90 persen dari korban tewas adalah warga sipil,” ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, dikutip dari IRIB TV.

Israel pun tidak luput dari serangan balasan. Pemerintah menyebut Iran telah meluncurkan lebih dari 270 rudal sejak Jumat, dengan 22 di antaranya berhasil menembus sistem pertahanan canggih Iron Dome dan menghantam pemukiman. Serangan ini menewaskan 14 orang, termasuk anak-anak, dan melukai 390 lainnya.
Di kota Bat Yam, selatan Tel Aviv, rudal menghantam gedung apartemen dan menewaskan seorang bocah 10 tahun dan adiknya yang berusia 9 tahun.

“Kami temukan korban dalam kondisi mengerikan, beberapa warga masih tertimbun puing,” kata Komandan Polisi Bat Yam, Daniel Hadad.

Sementara itu, serangan juga terjadi di kota Rehovot dan Tamra, menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya. Kampus Weizmann Institute of Science dilaporkan terkena dampak, meskipun tidak ada korban jiwa.

*Stasiun dan Masjid Jadi Tempat Perlindungan :*
Pemerintah Iran mengubah stasiun metro dan masjid menjadi tempat perlindungan. Warga Teheran tampak panik, antre di pom bensin, dan memadati jalan-jalan keluar kota.

“Kami belum pernah melihat kota kami dalam situasi seperti ini,” ujar seorang warga kepada Press TV.

*Nuklir Jadi Target, Dunia Waspada :* 
Serangan Israel juga menyasar dua fasilitas nuklir utama Iran: Natanz dan Isfahan. Gambar satelit dari Planet Labs menunjukkan kerusakan besar di Natanz, terutama pada bangunan yang memasok listrik ke fasilitas pengayaan uranium.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengonfirmasi bahwa empat bangunan penting rusak.
“Fasilitas pengubah uranium ikut terdampak, tapi tidak ada peningkatan radiasi,” jelas IAEA.
Seorang pejabat militer Israel mengungkap bahwa pemulihan situs tersebut akan memakan waktu “berbulan-bulan, bahkan lebih.”

*Trump Tolak Pembunuhan Khamenei* : 
Di balik konflik ini, Presiden AS Donald Trump disebut menolak rencana Israel untuk membunuh Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran.

“Trump menyebut rencana itu sebagai ‘ide buruk’,” kata seorang pejabat AS kepada Associated Press, seraya menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan ke Iran.

*Netanyahu: Konflik Bisa Picu Perubahan Rezim :* 
PM Israel Benjamin Netanyahu tetap bersikeras. Dalam wawancara dengan Fox News, ia menyatakan bahwa konflik ini bisa berujung pada pergantian rezim di Iran. Ia juga menuding tanpa bukti bahwa Iran ingin memberi senjata nuklir kepada pemberontak Houthi di Yaman.

*Negosiasi Nuklir Gagal, Situasi Tak Terkendali*
Rencana perundingan nuklir AS-Iran di Oman yang dijadwalkan Minggu dibatalkan. Washington menyatakan masih berharap Iran mau kembali ke meja perundingan. Namun, Teheran menolak gencatan senjata selama masih diserang.

Dengan situasi semakin memburuk dan infrastruktur energi Iran jadi sasaran, dunia kini mengkhawatirkan efek domino pada ekonomi global dan stabilitas kawasan.(*)

Hide Ads Show Ads