Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Lawan Oligarki, DPR Kawal Sengketa SMAN 1 Bandung

 Bandung: Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad memastikan akan terus mengawal langkah hukum yang diambil Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Ikatan Alumni untuk menyelamatkan SMAN 1 Bandung dari gugatan yang dilayangkan Perkumpulan Lycem Kristen (PLK) soal hak atas lahan SMAN 1 Bandung. 

Lawan Oligarki, DPR Kawal Sengketa SMAN 1 Bandung

Hal tersebut di ungkapkannya saat menyambangi SMAN 1 Bandung dalam aksi damai Ikatan Alumni SMAN 1 Bandung Angkatan 87 yang digelar, Minggu (15/6/2025).

Habib mengatakan, kasus yang menimpa SMAN 1 Bandung ini bukanlah kasus pertama yang terjadi di Indonesia, oleh karenanya Negara harus hadir, melindungi dan memastikan keamanan serta kenyamanan anak-anak untuk bersekolah, termasuk instrument pendukung pendidikannya.

“Benar apa yang disampaikan rekan-rekan bahwa kasus SMAN 1 ini bukan hanya satu satunya tetapi ratusan di Indonesia yang menjadi faktor penyebab yang pertama tidak pernah hadirnya pemerintah secara khusus untuk bisa mulai mengurai benang merah apa penyebab nya,” jelasnya.

“Kemudian yang kedua sakarang ini ada indikator dimana oligarki nampaknya terus merambah ke berbagai bidang berbagai sektor termasuk sekarang ini yang harus kita antisipasi yang harus kita hati-hati mulai merambah ke aset-aset pemerintah yang itu cukup strategis. Itu nampaknya sudah menjadi bahan dari cawe-cawe oligarki,” imbuhnya.

Ia pun tidak ingin ada lagi korban korban oligarki di berbagai sektor terlebih Pendidikan. Mengingat mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh negara apalagi hal tersebut telah tertuang nyata dalam preambule undang undang dasar 1945.

“Kemudian yang ketiga kalau sekiranya kita tinggal diam saja tanpa melakukan aksi yang kongkrit kita selamanya akan menjadi korban,” tegasnya.

Iapun memastikan, Komisi X DPR RI akan terus membersamai SMAN 1 dalam menyelesaikan kasus sengketa lahan yang kini tengah di hadapi. “Ini akan kita kawal terus, saya tadi sudah menyampaikan kepada kawan-kawan alumni tolong secepatnya buat surat khusus untuk saya mungkin ke komisi 10, saya akan bawa mudah-mudahan kita bisa kita jadwalkan sekaligus saja kita akan koordinasi dengan Teh Rieke mudah-mudahan dalam waktu yang bersamaan bisa diterima di komisi 10, bisa diterima di komisi 3 dan juga bisa diterima di komisi komisi terkait,” ucapnya menambahkan.(*)

Hide Ads Show Ads