Presiden Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Font Terkecil
Font Terbesar
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mendukung penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk aktivis buruh Marsinah. Hal itu disampaikan Kepala Negara Kepala Negara saat berpidato pada peringatan Hari Buruh Sedunia, Kamis (1/5/2025).
![]() |
Foto: Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional, Monas, 1 Mei 2025. (Tangkapan layar YouTube Setpres RI) |
"Para tokoh serikat pekerja menyampaikan kepada saya kenapa tidak ada pahlawan nasional dari kaum buruh," ujarnya. Presiden lantas meminta merekan untuk mengusulkan satu nama.
Menurut Kepala Negara, para pimpinan serikat pekerja lalu mengusulkan nama Marsinah. Dia adalah aktivis buruh asal Sidoarjo yang ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 setelah hilang selama beberapa hari.
Presiden lalu mengaku dirinya mendukung penganugerahan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional dengan catatan didukung seluruh pimpinan serikat buruh. "Asal itu menjadi aspirasi seluruh kaum buruh, saya akan mendukung Marsinah menjadi Pahlawan Nasional," katanya.
Semasa hidupnya, Marsinah merupakan aktivis buruh yang gigih memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia. Lahir 10 April 1969 di Nganjuk, Jawa Timur, dia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik arloji di Sidoarjo.
Marsinah aktif memimpin aksi-aksi untuk menuntut kenaikan upah dan perbaikan kondisi kerja. Seperti yang dilakukannya beberapa hari sebelum dirinya ditemukan tewas setelah dinyatakan diculik.
Bagi kaum buruh, Marsinah dikenang sebagai simbol keteguhan dan keberanian dalam memperjuangkan keadilan bagi para pekerja. Dia tercatat sebagai penerima Yap Thiam Hiem Award karena dinilai berjasa dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia.(*)