Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

KDM Tidak Takut Bubarkan BUMD Jika Bermasalah,Ono Sepakat yang 'Sekarat'

 Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, Pemerintah akan melakukan Audit Investigasi. Tujuannya guna memastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berjalan dengan optimal. 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Menurutnya, saat ini masih banyak ditemukan BUMD yang  justru menggerogoti APBD. Mereka bahkan  tidak berkontribusi sama sekali terhadap pendapatan daerah.

“BUMD, langkah kita adalah audit investigatif, kita sudah akan mengarah padahal melihat apa kan negara dirugikan gak oleh keberadaan BUMD itu. Apakah ada uang-uang yang tidak di storkan yang dikasih daerah, sehingga itu nanti dilihat dari hasil auditnya,” ungkapnya seusai Rapat Paripurna, Senin (26/5/2025).

​Hal itu dilakukan, guna mengoptimalkan tugas dan fungsi BUMD dalam menggenjot pendapatan daerah melalui badan usaha yang di miliki pemerintah Jawa Barat. Ia pun menegaskan tidak akan segan membubarkan BUMD jika BUMD itu justru merugikan negara bukan memberikan banyak manfaat untuk Jawa Barat. 

“Jika perlu dibubarkan kita bubarkan, lebih baik tidak ada BUMD di Jawa Barat daripada seperti itu,” ucapnya.

Foto Ono Surono

Menurut Ono, langka audit investigasi bahkan hingga pembubaran BUMD yang bermasalah, menjadi langkah tepat dan harus dilakukan secepat mungkin. Pasalnya, permasalahan tersebut sudah sejak lama menjadi sorotan DPRD bahkan pembahasan tentang merger BUMD pun telah lama di bahas sejak kepemimpinan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

“Kami pun sudah bicara terkait dengan itu, dan kami sepakan untuk melakukan yang pertama, terlepas Pak Gubernur akan melakukan audit investigasi. Tapi DPRD juga kita ingin dorong ada pansus, yang salah satunya juga melakukan investigasi. Nah ini simultan berarti kan. Saya berharap Pak Gubernur melakukan audit investigasi DPRD juga membentuk pansus Ujungnya satu. pembubaran BUMD, yang kedua, merger BUMD,” ungkap Ono seusai Rapat Paripurna, Senin (26/5/2025).

Lebih lanjut dikatakan Ono, hal tersebut perlu dilakukan agar BUMD bisa memberikan kontribusi besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai dengan tugas dan fungsi BUMD itu sendiri. Tidak hanya itu Ono pun mendorong, peningkatan BUMD yang sudah mampu memberikan Kontribusi untuk pendapatan daerah.

“Nah yang sudah yang mempunyai misalnya kinerja yang sedang misalnya, kita perlu tingkatkan, kinerja yang baik perlu ditingkatkan lagi atau dijaga. Nah sehingga saya sepakat tidak perlu banyak BUMD,”jelasnya.

Ia pun berharap kedepan BUMD bisa berjalan dengan optimal. Tidak seperti saat ini yang kerap di ibaratkan ‘Mati Segan Hidup Tak Mampu’ (*)


Hide Ads Show Ads