Ribuan CPNS 2024 Mundur, Begini Jawaban BKN
Font Terkecil
Font Terbesar
Menurut Zudan, CPNS yang mengundurkan diri tersebut adalah peserta yang lolos karena kebijakan optimalisasi formasi. Tercatat ada 16.000 peserta yang lolos melalui skema optimalisasi.
"Setelah diisi dengan optimalisasi, ada 1.967 yang mengundurkan diri, atau sekitar 12,12 persen. Alhamdulillah, masih ada 88 persen yang tadinya kosong menjadi terisi," ujar Zudan, di Gedung DPR RI, Dikutip hari Selasa, (22/4/2025).
Ia mengatakan, mekanisme optimalisasi dilakukan untuk mengisi formasi CPNS yang kosong akibat tidak adanya pelamar. Sistem tersebut memungkinkan pelamar yang tidak lolos di instansi yang dipilih dapat dialihkan ke instansi lain yang membutuhkan.
"Optimalisasi itu konsepnya begini, ada formasi yang kosong, tidak ada pendaftarnya. Jika, itu dibiarkan, akan terjadi kekosongan yang besar," ucapnya. Zudan menjelaskan, dengan skema optimalisasi formasi, peserta dapat dialihkan ke formasi lain yang masih kosong atau tidak pelamar.
“Ternyata di Universitas Udayana dibuka formasi dosen ekonomi dengan spesifikasi minimal doktor ekonomi. Di sana tidak ada yang melamar, maka agar di Udayana tidak kosong, dikirimlah yang melamar dari UI,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebanyak 88 persen formasi berhasil terisi lewat proses optimalisasi tersebut. Namun demikian, tidak semua peserta yang dialihkan bersedia menerima penempatan tersebut.
Ia menambahkan, sekitar 1.900 peserta mengundurkan diri sehingga jika tidak adanya optimalisasi, akan terjadi kekosongan 16.000. Zudan menegaskan, skema optimalisasi sudah diumumkan sejak awal proses seleksi, sehingga seharusnya tidak menjadi kejutan bagi para pelamar.(*)