Sepuluh Jembatan Bailey Rampung di Sumatra
Jakarta: Pemerintah merampungkan 10 jembatan Bailey di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Seluruhnya telah beroperasi dan memulihkan akses warga pascabencana.
Data per Jumat, 26 Desember, mencatat empat jembatan di Aceh. Dua jembatan berada di Sumatra Utara dan empat di Sumatra Barat.
Aceh
- Jembatan Teupin Mane, Kabupaten Bireun, panjang 39 meter
- Jembatan Teupin Redeup, Kabupaten Bireun, panjang 30 meter
- Jembatan Jeumpa, Kabupaten Bireun, panjang 18 meter
- Jembatan Matang Bangka, Kabupaten Bireun, panjang 15 meter
Sumatra Utara
- Jembatan Anggoli, Kabupaten Tapanuli Tengah, panjang 33 meter
- Jembatan Aran Dalu, Paya Bakung, Kabupaten Deli Serdang, panjang 26 meter
Sumatra Barat
- Jembatan Sikabau, Kabupaten Pasaman Barat, panjang 18 meter
- Jembatan Padang Mantuang, Kabupaten Padang Pariaman, panjang 30 meter
- Jembatan Bawah Kubang, Kabupaten Solok, panjang 21 meter
- Jembatan Supayang, Kabupaten Solok, panjang 36 meter
Pembangunan Bailey difokuskan menyambungkan wilayah terisolasi akibat banjir bandang dan longsor. “Jembatan darurat diprioritaskan demi keselamatan dan mobilitas warga," ujar Kementerian PU.
Bencana akhir November merusak 80 ruas jalan nasional dan 33 jembatan. Pemulihan dikebut Kementerian PU bersama TNI, BNPB, dan unsur terkait.(*)

