Sekilas Peristiwa " Bus Maut Cahya Trans " di Semarang
Semarang: Kecelakaan bus terjadi di KM 419 A Simpang Susun Krapyak, ruas Tol Batang–Semarang. Peristiwa itu berlangsung pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.
PT Jasamarga Semarang Batang menindaklanjuti laporan dan mendatangi lokasi untuk penanganan awal. Pengelola ruas tol itu, melakukan pengaturan lalu lintas agar proses evakuasi berjalan lancar.
"Koordinasi dilakukan guna memastikan keselamatan pengguna jalan serta mendukung kelancaran proses penanganan dan evakuasi di lapangan. Proses evakuasi kecelakaan berlangsung secara terkoordinasi dengan dukungan petugas Basarnas Siaga Nataru dari Kota Semarang serta Kepolisian setempat," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, Senin (22/12/2025) pagi.
Berdasarkan laporan petugas, bus berhasil dievakuasi menggunakan crane pada pukul 03.16 WIB pagi. Selanjutnya petugas tengah terus mengawal seluruh korban ke beberapa rumah sakit.
"Seluruh korban dibawa ke rumah sakit area Semarang, RS Tugu, RS Columbia, RS Elizabeth dan RS Kariadi Semarang. Mereka mendapatkan penanganan medis dan penanganan kejadian diserahkan kepada PJR Jateng 1C Semarang sesuai ketentuan berlaku," ucap Ria.
PT Jasamarga Semarang Batang menyampaikan, rasa prihatin yang mendalam kepada seluruh pihak yang terdampak insiden ini. "Jasamarga Semarang Batang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini saat dilakukannya penanganan," ujar Ria.
"Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan, serta tidak memaksakan perjalanan saat lelah. Apabila diperlukan, pengguna jalan dapat memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan demi keselamatan bersama."
Melansir Antara, diketahui Bus PO Cahaya Trans mengangkut 34 penumpang. Bus tersebut terguling di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang, dini hari tadi.
Bus bernomor polisi B. 7201 IV berangkat dari Jatiasih, Jakarta menuju Yogyakarta. Bus yang dikabarkan melaju kencang dan diduga hilang kendali, mengakibatkan bus menabrak pembatas jalan.
"Kami beserta tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI dan lainnya berhasil mengevakuasi seluruh korban. Korban dari dalam bus yang mengalami kecelakaan,terpantau 15 penumpang yang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka" kata Kepala Kantor SAR Semarang Budiono.(*)

