Pemerintah Sebut 500 Rumah Korban Bencana Siap Huni Pekan Ini
Sumbar : Pemerintah lengkapi hunian darurat di Sumatera dengan akses internet dan fasilitas umum lengkap (29/12/25)
Pemerintah Indonesia melalui Sekretariat Kabinet dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengonfirmasi bahwa 500 unit hunian untuk korban bencana di wilayah Sumatera siap ditempati pada pekan ini.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan pascabencana bagi warga terdampak di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa penyediaan hunian darurat tersebut tidak hanya berfokus pada struktur bangunan, tetapi juga memastikan ketersediaan fasilitas penunjang yang layak.
Hal ini diputuskan menyusul koordinasi intensif bersama lintas kementerian dan lembaga pada akhir pekan lalu.
"500 unit pertama akan selesai dalam minggu ini dan dilengkapi dengan sanitasi air bersih, rumah ibadah, listrik, jaringan wifi, serta fasilitas untuk anak-anak," ungkap Teddy melalui keterangan resmi di akun media sosial Sekretariat Kabinet, Minggu 28 Desember 2025.
Kolaborasi Strategis dan Target Jangka Pendek
Penyelesaian tahap awal ini merupakan pembuka dari proyek strategis yang lebih besar. Teddy menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Danantara memproyeksikan pembangunan total 15.000 unit rumah yang ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Selain aspek kecepatan, pemerintah menekankan pentingnya keamanan lokasi. Wilayah pembangunan dipilih berdasarkan kriteria ketat guna menghindari zona rawan bencana susulan, namun tetap mempertahankan aksesibilitas terhadap fasilitas umum, jalur transportasi utama, dan area kerja masyarakat.
Sinergi Lintas Lembaga
Upaya pemulihan ini melibatkan peran aktif berbagai instansi guna memenuhi kebutuhan hunian bagi para pengungsi:
• Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP): Telah merampungkan 2.500 unit hunian tetap tahap pertama dan bersiap memulai tahap kedua pada pekan depan dengan jumlah unit yang sama.
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) : Berkontribusi menyediakan 4.500 hunian sementara yang tersebar secara proporsional di tiga provinsi terdampak.
Integrasi data dan kerja lapangan antara Danantara, Kementerian PKP, dan BNPB diharapkan dapat memastikan transisi warga dari tempat pengungsian menuju hunian yang lebih manusiawi berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.


