Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Ini Modus Atau Tulus?, AS Sebut Inginkan Aliran Bantuan ke Gaza Ditingkatkan

 Washington: Amerika Serikat (AS) menginginkan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus meningkat. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, seperti dikutip Anadolu, Senin (22/12/2025).


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubi

"Kami ingin terus melihat arus bantuan terus berdatangan ke wilayah Gaza yang dikuasai Hamas," ujarnya. Menurut dia, gencatan senjata tengah berlangsung dan permusuhan skala besar sudah berkurang, meski tantangan masih tetap ada.

Namun, Rubio menegaskan akan fokus memastikan pelaksanaan gencatan senjata fase pertama hingga transisi ke tahapan berikutnya. "Situasi di lapangan relatif damai, meski masih ada pelanggaran yang memerlukan pengawasan dan tindak lanjut secara terus-menerus," ujarnya.

Rubio menambahkan AS mendorong pembentukan pasukan stabilisasi internasional yang akan diawasi oleh sebuah dewan perdamaian. Washington juga mendukung pembentukan entitas teknokrat Palestina untuk menangani pemerintahan sehari-hari di Gaza.

Gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas mulai berlaku sejak 10 Oktober 2025. Ini mencakup penghentian pertempuran, penarikan sebagian pasukan Israel, pertukaran sandera dan tahanan, serta masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sedangkan fase kedua mencakup pengerahan pasukan stabilisasi internasional serta pelucutan senjata Hamas. Kemudian penarikan pasukan Israel seluruhnya dan pembentukan komite Palestina teknokratik untuk membentuk pemerintahan sementara di Gaza.

Ini sesuai dengan 20 poin rancangan perdamaian Israel-Palestina yang digagas Presiden AS, Donald Trump. "Kami berupaya menuntaskan transisi kedua tahapan ini dengan bekerja keras setiap hari," kata Rubio.(*)

Hide Ads Show Ads