Semarang : Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengajak Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk turut mengawal jalannya berbagai program pemerintah, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.
 |
| Foto : Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka |
Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah Masa Khidmat 2025–2029 di Pondok Pesantren As Shodiqiyah, Jalan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 1 November 2025.
"Pemerintah butuh mitra yang mengakar kuat di masyarakat dan mau terjun ke masyarakat. Pemerintah butuh anak muda yang semangat kemajuan dan disinilah peran GP Ansor sudah terbukti sebagai organisasi anak muda yang memegang teguh nilai keislaman dan kebangsaan," kata Gibran melalui Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta.
Gibran menilai kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berlandaskan kekuatan sosial masyarakat.
Menurutnya, kemitraan dengan organisasi kepemudaan dan keagamaan seperti GP Ansor menjadi langkah penting agar program pemerintah dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Mohon dikawal program-program seperti MBG, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, bantuan sosial, pastikan terdistribusi baik dan tepat sasaran,” ucapnya.
Selain itu, Gibran juga menyampaikan salam dan apresiasi Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh kader GP Ansor atas dedikasi mereka menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Salam hangat dari Presiden Prabowo yang baru pulang dari Korea untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan. Beliau titip pesan terima kasih untuk komitmen selama ini dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujarnya
Menghadapi tantangan masa depan, Gibran mengingatkan agar generasi muda Ansor tidak hanya memiliki akhlak dan pemahaman agama yang kuat, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
“Anak-anak muda Ansor akhlaknya pasti baik, ngajinya baik, tapi harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, artificial intelligence, robotik, dan biotek,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka ruang kolaborasi yang luas bagi organisasi kepemudaan dan keagamaan dalam mempercepat pencapaian target pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Selamat kepada seluruh PW GP Ansor Jateng Periode 2025–2029. Selamat bertugas, semoga selalu membawa semangat dan energi baru dalam pengabdian bagi organisasi, umat, dan negeri,” tuturnya.(*)
