Longsor Tutup Akses Utama 2 Kecamatan di Tasikmalaya
Tasikmalaya: Bencana tanah longsor kembali melanda Kabupaten Tasikmalaya setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi. (23/5/25).
Longsor terjadi di Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, dan menutup total akses jalan utama penghubung ke Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong.
Material longsor berupa tanah, rumpun bambu, dan batu berukuran besar menimbun badan jalan desa sepanjang 25 meter, dengan lebar 6 meter dan tinggi longsoran mencapai 7 meter.
Ketebalan material longsor diperkirakan mencapai 3 meter, membuat arus lalu lintas antara dua desa dan dua kecamatan tersebut terputus total.
"Akibat peristiwa ini, seluruh aktivitas transportasi terhenti. Warga terpaksa mencari jalur alternatif. Satu bangunan permanen milik warga juga terancam terbawa longsor karena lokasinya tepat di tepi lereng," ujar Jembar Adi Setia, Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jumat, 23 Mei 2025.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya bersama perangkat desa telah melakukan verifikasi di lokasi.
Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif di wilayah Kiarajangkung.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi menimbulkan longsor susulan.(*)