Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Jelang Wukuf Haji, Tenda di Arafah Sudah Mulai Ditata

 Mina : Tenda-tenda di Arafah mulai dipasang, jalan menuju Muzdalifah dan Mina diperbaiki. Skema khusus untuk lansia dan jemaah risiko tinggi disiapkan demi kelancaran puncak ibadah haji 2025. Jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia pun, mulai memadati Kota Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah.(17/5/25).

Jelang Wukuf, Tenda di Arafah Sudah Mulai Ditata
Jelang Wukuf, Tenda di Arafah Sudah Mulai Ditata

Seiring dengan itu, otoritas Arab Saudi terus merampungkan persiapan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina jelang puncak pelaksanaan ibadah haji.

Pantauan tim Media Center Haji (MCH) di Arafah menunjukkan tenda-tenda berwarna putih mulai ditata dan dilengkapi dengan karpet serta kasur. Fasilitas ini akan digunakan jemaah saat wukuf pada 9 Zulhijah yang diperkirakan jatuh pada 5 Juni 2025.

Petugas terlihat membersihkan area tenda, memeriksa kondisi toilet, serta memastikan pendingin ruangan berfungsi dengan baik. Seluruh tenda dilengkapi sistem pendingin demi menjaga kenyamanan jemaah selama berada di Arafah.

Di jalur menuju Muzdalifah dan Mina, perbaikan infrastruktur terus dikebut. Jalan-jalan diperbaiki dan fasilitas pendukung ditingkatkan guna memperlancar mobilitas jemaah saat mabit dan melaksanakan lempar jumrah.

Kementerian Agama Republik Indonesia menyiapkan dua skema utama guna mengatur pergerakan jemaah dan mengurangi kepadatan, yaitu skema murur dan tanazul.

Skema murur diperuntukkan bagi jemaah lanjut usia, disabilitas, dan yang memiliki risiko tinggi. Mereka akan dibawa menggunakan bus langsung dari Arafah, melintasi Muzdalifah tanpa turun, lalu menuju Mina. Tahun ini, sekitar 25 persen dari total 203.320 jemaah haji reguler Indonesia direncanakan mengikuti skema ini.

Adapun skema tanazul diterapkan untuk mengurangi kepadatan jemaah yang bermalam di Mina. Sekitar 37 ribu jemaah akan mengikuti skema ini. Meski tetap memiliki hak tenda di Mina, mereka akan menginap di hotel dekat Jamarat dan hanya dibawa ke Mina saat pelaksanaan prosesi lempar jumrah.

Pemerintah terus menjalin koordinasi dengan delapan syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji di Arab Saudi untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kedua skema tersebut.

Dengan berbagai persiapan tersebut, pelaksanaan puncak ibadah haji 2025 diharapkan berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah haji Indonesia.(*)

Hide Ads Show Ads