Wamenkes: Dokter Pelaku Asusila Bisa Dicabut Izin Praktik Seumur Hidup

Dante menyampaikan sikap tegas pemerintah terhadap kasus semacam ini yang dinilai bertentangan dengan sumpah dan etika profesi kedokteran.

“Saya sangat sedih dan sangat menyesalkan segala bentuk kegiatan di luar kegiatan tindakan etis yang seharusnya dilakukan berdasarkan sumpah dokter yang suci,” kata Dante Saksono, dikutip dari Antara, Jumat, 18 April 2025.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus tersebut. Proses ini tidak hanya mencakup aspek etik dan etika profesi, tapi juga sisi hukum dan legalitas dari tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum dokter tersebut.

“Yang berkaitan dengan kegiatan asusila kami cabut standar registrasinya oleh Kementerian Kesehatan, kalau dicabut dia tidak bisa praktik seumur hidup,” tegasnya.

Dante juga mengingatkan pentingnya pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga medis bersama organisasi profesi. Ia menekankan perlunya penyaringan ketat sejak proses pendidikan kedokteran, terutama melalui pemeriksaan psikologis untuk menghindari masuknya individu yang tidak cocok secara kepribadian ke dalam dunia medis.

“Untuk penyaringan proses ujian akan ada proses penyaringan namanya penyaringan psikologis yang kita sebut sebagai Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI),” ujar Dante.

“Yang tidak cocok untuk menjalankan profesi dokter tentu akan kami tolak walaupun secara akademis mampu. Kami akan terapkan dengan ketat,” tambahnya.(*)