Polisi Perketat Bandara Soetta Antisipasi Jemaah Haji Gelap
Font Terkecil
Font Terbesar
Polres Bandara Soekarno-Hatta bakal memperketat pengawasan pemberangkatan musim haji 2025. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya pemberangkatan jemaah haji ilegal.
"Kami tentunya akan memperketat pengawasan terkait dengan antisipasi keberadaan jemaah gelap. Khususnya, mereka yang ingin memanfaatkan musim haji 2025 ini," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung, Rabu (23/4/2025).
 |
| Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronal FC Sipayung (kanan), menjawab pertanyaan awak media terkait jemaah haji ilegal, Rabu (23/4/2025) ( |
Terlebih, lanjut Kapolres, pihaknya juga menerima sejumlah informasi terkait dengan dugaan proses keberangkatan yang memanfaatkan musim haji. Khususnya, untuk pergi ke Arab Saudi namun menggunakan visa non-haji.
"Hal-hal seperti ini yang kami antisipasi. Kami pun berkoordinasi juga dengan imigrasi dalam memperketat pengawasannya," ujar Kapolres.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BPH), Dahnil Anzar Simanjuntak ,meminta petugas di Bandara Soekarno Hatta serta kepolisian lebih waspada. Terutama, terhadap jemaah gelap pada periode musim haji tahun 2025 ini.
"Sebab, selama ini seringkali terjadi masalah buat jemaah haji kita yang ilegal di Tanah Suci. Mereka memanfaatkan visa ziarah dan umrah," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (22/4/2025).
Dahnil mendukung terus upaya penertiban jemaah haji ilegal ini. Bilamana ditemukan, ia pun meminta untuk ditindak secara tegas.
Sejatinya, lanjut Dahnil, menjadi calon haji yang legal sesuai dengan prosedur resmi dinilai mudah. Yakni, mendaftar, kemudian mendapatkan visa haji, serta menunggu antrean tunggu.
"Menjadi haji ilegal sama saja dengan merampas hak jemaah haji resmi. Sehingga, dipastikan mereka bukanlah haji mabrur atau haji yang diberikan kebaikan dan kebijakan," ucapnya.(*)
